3 Harimau putih lahir di TSI Prigen
A
A
A
Sindonews.com - Koleksi harimau putih Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan bertambah setelah kelahiran tiga ekor bayi dari induk Molik (7) dan pejantan Sumo (16). T
Tiga bayi harimau benggala makin melengkapi koleksi satwa langka TSI II yang berjumlah sembilan ekor harimau putih.
"Ini adalah kelahiran anak harimau putih yang pertama dan indukan Molik. Kelahiran bayi harimau putih ini akan menambah koleksi satwa langka yang ada di TSI Prigen," kata Manager Satwa, Ivan Chandra, Jumat (30/8/2013).
Tiga bayi harimau putih yang kesemuanya berjenis betina tersebut lahir secara normal dalam waktu hampir bersamaan. Dengan pengawasan keeper dan tim medis, induk harimau melahirkan dua bayi pada kelahiran pertamanya.
Selang satu jam kemudian, seekor bayi lagi dilahirkan dengan keadaan selamat.
"Proses kelahirannya mendapat pengawasan dari keeper dan tim medis. Berat tubuh saat lahir berkisar 3 Kg. Saat ini berat tubuhnya sudah mencapai 6 Kg," tambah Ivan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang baru memimpin Kabupaten Pasuruan selama dua bulan, mendapat kehormatan untuk memberikan nama tiga ekor bayi harimau tersebut.
Masing-masing anak harimau tersebut diberi nama d'Badriyah yang memiliki akronim awalnya berdebat namun berakhir riang gembira.
Kemudian Salsabilla yang artinya saling sayang bila ingin langgeng, serta d'Raisa yang bisa diartikan demi negara Indonesia.
General Manager TSI II Prigen, Michael Sumampau, mengungkapkan, bayi-bayi harimau putih ini sudah bisa dilihat dari dekat dikawasan Baby Zoo. Para wisatawan dapat mengenal lebih dekat bayi harimau putih yang lucu.
"Kelahiran bayi harimau putih ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke TSI Prigen. Wisatawan bisa mengenal lebih dekat bayi harimau ini," tukasnya.
Tiga bayi harimau benggala makin melengkapi koleksi satwa langka TSI II yang berjumlah sembilan ekor harimau putih.
"Ini adalah kelahiran anak harimau putih yang pertama dan indukan Molik. Kelahiran bayi harimau putih ini akan menambah koleksi satwa langka yang ada di TSI Prigen," kata Manager Satwa, Ivan Chandra, Jumat (30/8/2013).
Tiga bayi harimau putih yang kesemuanya berjenis betina tersebut lahir secara normal dalam waktu hampir bersamaan. Dengan pengawasan keeper dan tim medis, induk harimau melahirkan dua bayi pada kelahiran pertamanya.
Selang satu jam kemudian, seekor bayi lagi dilahirkan dengan keadaan selamat.
"Proses kelahirannya mendapat pengawasan dari keeper dan tim medis. Berat tubuh saat lahir berkisar 3 Kg. Saat ini berat tubuhnya sudah mencapai 6 Kg," tambah Ivan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang baru memimpin Kabupaten Pasuruan selama dua bulan, mendapat kehormatan untuk memberikan nama tiga ekor bayi harimau tersebut.
Masing-masing anak harimau tersebut diberi nama d'Badriyah yang memiliki akronim awalnya berdebat namun berakhir riang gembira.
Kemudian Salsabilla yang artinya saling sayang bila ingin langgeng, serta d'Raisa yang bisa diartikan demi negara Indonesia.
General Manager TSI II Prigen, Michael Sumampau, mengungkapkan, bayi-bayi harimau putih ini sudah bisa dilihat dari dekat dikawasan Baby Zoo. Para wisatawan dapat mengenal lebih dekat bayi harimau putih yang lucu.
"Kelahiran bayi harimau putih ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke TSI Prigen. Wisatawan bisa mengenal lebih dekat bayi harimau ini," tukasnya.
(lns)