Hindari kecurangan, Khofifah minta relawannya menginap di balai desa
A
A
A
Sindonews.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh relawan pendukungnya untuk terus memantau perhitungan suara secara manual hingga beberapa hari ke depan.
Khofifah bahkan meminta kepada para relawannya untuk bermalam di balai desa untuk mengawal proses perhitungan suara agar tak terjadi kecurangan.
"Kepada seluruh pendukung Berkah, tetaplah mengawal hitung suara secara manual pada tanggal 30-31 Agustus. Kalau perlu kita bermalam di balai desa," papar Khofifah saat konferensi pers, di Kantor DPW PKB Jatim, Kamis (29/8/2013).
Terkait temuan kecurangan yang dilakukan lawan politiknya, Khofifah menyatakan akan memprosesnya. Meskipun begitu, dirinya belum mau membeberkan apa saja langkah selanjutnya yang akan ditempuh.
"Soal temuan-temuan kecurangan sejak tiga hari yang lalu sudah ada dan tim hukum yang akan mengawal itu. Tim Berkah harus tetap semangat," tegasnya.
Diketahui, sejumlah lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat terhadap Pilgub Jatim menyebutkan jika KarSa mengungguli tiga pasang kandidat lainnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang digelar Indonesia Research Center (IRC), pasangan yang digadang 30 partai politik itu mendapatkan suara sekira 47,36 persen.
Diurutan kedua, ditempati pasangan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) dengan suara sekira 37,28 persen. Pasangan nomor urut 3, Bambang DH - Said Abdullah yang diusung partai tunggal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), harus puas menempati posisi ketiga dengan raihan suara sekira 12,92 persen.
Di tempat paling buncit, ditempati pasangan pasangan nomor urut 2, Eggi Sudjana dan M Sihat, dengan raihan suara sekira 2,44 persen.
Khofifah bahkan meminta kepada para relawannya untuk bermalam di balai desa untuk mengawal proses perhitungan suara agar tak terjadi kecurangan.
"Kepada seluruh pendukung Berkah, tetaplah mengawal hitung suara secara manual pada tanggal 30-31 Agustus. Kalau perlu kita bermalam di balai desa," papar Khofifah saat konferensi pers, di Kantor DPW PKB Jatim, Kamis (29/8/2013).
Terkait temuan kecurangan yang dilakukan lawan politiknya, Khofifah menyatakan akan memprosesnya. Meskipun begitu, dirinya belum mau membeberkan apa saja langkah selanjutnya yang akan ditempuh.
"Soal temuan-temuan kecurangan sejak tiga hari yang lalu sudah ada dan tim hukum yang akan mengawal itu. Tim Berkah harus tetap semangat," tegasnya.
Diketahui, sejumlah lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat terhadap Pilgub Jatim menyebutkan jika KarSa mengungguli tiga pasang kandidat lainnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang digelar Indonesia Research Center (IRC), pasangan yang digadang 30 partai politik itu mendapatkan suara sekira 47,36 persen.
Diurutan kedua, ditempati pasangan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) dengan suara sekira 37,28 persen. Pasangan nomor urut 3, Bambang DH - Said Abdullah yang diusung partai tunggal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), harus puas menempati posisi ketiga dengan raihan suara sekira 12,92 persen.
Di tempat paling buncit, ditempati pasangan pasangan nomor urut 2, Eggi Sudjana dan M Sihat, dengan raihan suara sekira 2,44 persen.
(rsa)