Kabut asap di Riau, 2 heli diterjunkan
A
A
A
Sindonews.com - Kabut asap belakangan di Riau ini kembali muncul. Upaya pemadaman terus dilakukan. Hari ini ada dua helikopter yang melakukan water boombing (bom air) untuk menjinakan api.
Menurut Kordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bagian udara, Kolonel Andyawan melalui juru bicaranya, Mayor Sus Filpadri mengatakan bahwa dua heli tersebut dikerahkan di Kabupaten Pelalawan.
"Jadi hari ini, pemadaman kebakaran melalui udara terfokus di Pelalawan. Dua heli yang kita kerahkan, sudah bolak-balik ke sumber titik kebakaran," kata Filpadri yang juga menjabat Kepala Penerangan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).
Selain pemadaman melalui udara, pihak BPBD juga melakukan penyemaian awan. Yakni melalui penyebaran garam di awan. Ini dilakukan untuk menciptakan hujan buatan. "Ada satu ton garam yang juga kita sebar di udara. Ini dilakukan untuk memodifikasi cuaca agar tercipta hujan buatan. Lokasinya juga di Pelalawan," ucapnya dia.
Sementara itu Badan Meterologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat bahwa di Riau ada 297 titik api. Dan titik api hampir melanda 12 kabupaten dan kota di Riau. Kabut asap saat ini juga kembali menggangu penerbangan. Bahkan karena jarak pandang terbatas sejumlah maskapai tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan.
Menurut Kordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bagian udara, Kolonel Andyawan melalui juru bicaranya, Mayor Sus Filpadri mengatakan bahwa dua heli tersebut dikerahkan di Kabupaten Pelalawan.
"Jadi hari ini, pemadaman kebakaran melalui udara terfokus di Pelalawan. Dua heli yang kita kerahkan, sudah bolak-balik ke sumber titik kebakaran," kata Filpadri yang juga menjabat Kepala Penerangan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).
Selain pemadaman melalui udara, pihak BPBD juga melakukan penyemaian awan. Yakni melalui penyebaran garam di awan. Ini dilakukan untuk menciptakan hujan buatan. "Ada satu ton garam yang juga kita sebar di udara. Ini dilakukan untuk memodifikasi cuaca agar tercipta hujan buatan. Lokasinya juga di Pelalawan," ucapnya dia.
Sementara itu Badan Meterologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat bahwa di Riau ada 297 titik api. Dan titik api hampir melanda 12 kabupaten dan kota di Riau. Kabut asap saat ini juga kembali menggangu penerbangan. Bahkan karena jarak pandang terbatas sejumlah maskapai tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan.
(maf)