Anggota Satpol PP tewas tersengat listrik
A
A
A
Sindonews.com - Malang bagi Agus Harianto (31), asal Kampung Kosambi, Desa Kosambi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang. Dia harus meregang nyawa saat membetulkan antena televisi di Kecamatan Teluk Jambe Timur. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja itu meninggal di tempat dengan luka bakar serius.
Selain Agus, ada empat korban lainnya. Namun berhasil selamat, kendati terluka. Berdasarkan penuturan salah satu korban selamat Ahmad Masuri (30), seorang Pramu Kantor di Kecamatan Teluk Jambe Timur, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00 WIB.
"Saat itu, kami sedang membetulkan letak tiang yang dipakai untuk menyangga antena televisi di kantor Kecamatan Teluk Jambe Timur. Tiangnya berat, terbuat dari besi, panjangnya sekitar 12 meter. Saat diangkat, tiang menyentuh kabel listrik di atasnya, dan menyetrum," ujarnya, Selasa (27/8/2013).
Korban lainnya, Tatang Supian (36), warga Desa Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, menambahkan akibat sengatan listrik bertegangan tinggi itu dirinya terpental jauh ke tembok, dan mengalami luka enam jahitan di kepala. Selain itu, kulitnya pun mengebung, dan kulit alas kakinya bolong akibat sengatan.
"Saat itu kami memegang tiangnya secara bersama, tapi posisinya beda-beda. Saya memegannya diposisi tiga dari atas, sementara almarhum (Agus) berada di posisi paling bawah memegang erat tiang tersebut. Ketika tiang mengenai listrik, kami berempat terpental, sementara Almarhum tidak. Dia terlihat memegangi tiang terus," katanya.
Sementara itu, kini ke empat korban dengan luka bakar itu telah dilarikan ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara satu korban meninggal telah diambil oleh pihak keluarga. Dua korban diantaranya di bawa ke klinik terdekat, di daerah Teluk Jambe Timur.
Selain Agus, ada empat korban lainnya. Namun berhasil selamat, kendati terluka. Berdasarkan penuturan salah satu korban selamat Ahmad Masuri (30), seorang Pramu Kantor di Kecamatan Teluk Jambe Timur, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00 WIB.
"Saat itu, kami sedang membetulkan letak tiang yang dipakai untuk menyangga antena televisi di kantor Kecamatan Teluk Jambe Timur. Tiangnya berat, terbuat dari besi, panjangnya sekitar 12 meter. Saat diangkat, tiang menyentuh kabel listrik di atasnya, dan menyetrum," ujarnya, Selasa (27/8/2013).
Korban lainnya, Tatang Supian (36), warga Desa Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, menambahkan akibat sengatan listrik bertegangan tinggi itu dirinya terpental jauh ke tembok, dan mengalami luka enam jahitan di kepala. Selain itu, kulitnya pun mengebung, dan kulit alas kakinya bolong akibat sengatan.
"Saat itu kami memegang tiangnya secara bersama, tapi posisinya beda-beda. Saya memegannya diposisi tiga dari atas, sementara almarhum (Agus) berada di posisi paling bawah memegang erat tiang tersebut. Ketika tiang mengenai listrik, kami berempat terpental, sementara Almarhum tidak. Dia terlihat memegangi tiang terus," katanya.
Sementara itu, kini ke empat korban dengan luka bakar itu telah dilarikan ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara satu korban meninggal telah diambil oleh pihak keluarga. Dua korban diantaranya di bawa ke klinik terdekat, di daerah Teluk Jambe Timur.
(san)