Wali Kota Solo bantah Satpol PP Solo dipersenjatai
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah pengadaan peralatan kegiatan Linmas seperti bendo dan gergaji merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersenjatai Linmas. Rencana pengadaan peralatan berupa handy talk (HT), gergaji, bendo dan jas hujan sebesar Rp191, 4 juta telah dianggarkan pada APBD-P 2013.
Hadi mengatakan, keberadaan alat-alat tersebut akan digunakan pada saat-saat yang dibutuhkan. Misalnya, ketika ada kerja bakti dan bencana angin ribut.
"Kalau tidak terjadi apa-apa, ya tidak perlu dibawa kesana kemari. Ini bukan senjata, hanya peralatan yang dibutuhkan, jadi saat kerja bakti tidak kebingungan cari alat," ujar pria yang biasa disapa Rudy ini saat ditemui wartawan di Taman Balaikambang, Sabtu (24/8/2013).
Rudy menjelaskan, peralatan tersebut nantinya akan ditempatkan di kantor kelurahan dengan sistem pinjam pakai, bukan diberikan kepada masing-masing Linmas. Ke depan dengan adanya peralatan itu, Linmas bisa lebih diberdayakan secara maksimal.
"Yang jelas, tugas pokok fungsi (tupoksi) anggota Linmas nantinya tidak hanya menjaga keamanan wilayah saja, namun juga bisa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, setelah semua tupoksi yang dibebankan pada Linmas bisa berjalan, Pemkot juga akan mengupayakan kenaikan honor Linmas di kemudian hari. Ia juga berencana menaikkan upah Linmas sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) jika semua tupoksi tersebut bisa dijalankan. "Kalau tupoksinya sudah dijalankan, memberi honor UMK tidak menjadi masalah," tukasnya.
Hadi mengatakan, keberadaan alat-alat tersebut akan digunakan pada saat-saat yang dibutuhkan. Misalnya, ketika ada kerja bakti dan bencana angin ribut.
"Kalau tidak terjadi apa-apa, ya tidak perlu dibawa kesana kemari. Ini bukan senjata, hanya peralatan yang dibutuhkan, jadi saat kerja bakti tidak kebingungan cari alat," ujar pria yang biasa disapa Rudy ini saat ditemui wartawan di Taman Balaikambang, Sabtu (24/8/2013).
Rudy menjelaskan, peralatan tersebut nantinya akan ditempatkan di kantor kelurahan dengan sistem pinjam pakai, bukan diberikan kepada masing-masing Linmas. Ke depan dengan adanya peralatan itu, Linmas bisa lebih diberdayakan secara maksimal.
"Yang jelas, tugas pokok fungsi (tupoksi) anggota Linmas nantinya tidak hanya menjaga keamanan wilayah saja, namun juga bisa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, setelah semua tupoksi yang dibebankan pada Linmas bisa berjalan, Pemkot juga akan mengupayakan kenaikan honor Linmas di kemudian hari. Ia juga berencana menaikkan upah Linmas sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) jika semua tupoksi tersebut bisa dijalankan. "Kalau tupoksinya sudah dijalankan, memberi honor UMK tidak menjadi masalah," tukasnya.
(kur)