Hari ini, 26 rumah & 8 kios di Makassar ludes terbakar

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 20:07 WIB
Hari ini, 26 rumah &...
Hari ini, 26 rumah & 8 kios di Makassar ludes terbakar
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 26 unit rumah dan delapan kios ludes terbakar di Kota Makassar, Jumat (23/8/2013). Kebakaran tersebut terjadi di dua titik hanya dalam satu hari.

Kebakaran pertama terjadi di Jalan Tupai Kec Mamajang sekira pukul 01.00 Wita dini hari. Dalam insiden itu, sebanyak delapan kios pakaian bekas menjadi arang.

Sementara itu, kasus kedua terjadi di Jalan Nuri Kec Mariso sekira pukul 16.00 Wita. Sedikitnya 26 unit rumah warga di tengah pemukiman padat penduduk ini dilalap si jago merah.

Informasi yang dihimpun SINDO, api pertama kali terlihat terlihat di rumah salah seorang warga bernama Daeng Nai (63). Saksi mata di lapangan mengungkapkan, saat itu anggota keluarga Daeng Nai tengah memasak nasi dengan menggunakan kayu bakar.

Namun tak dinyana, api merembes ke dinding kayu rumahnya, sehingga menyambar sejumlah bangunan di sisi rumahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Imran Samad, mengatakan pihaknya membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api. Pasalnya, selain jalur menuju TKP cukup sempit, ratusan warga sekitar yang melakukan turut menghalangi petugas pemadam untuk menjinakkan api.

"Sebanyak 26 rumah yang terbakar. Dari jumlah itu, terdapat 60 kelapa keluarga (KK)," akunya saat dihubungi.

Lokasi kebakaran tepat berada di samping Mako Brimob Polda Sulselbar Jalan KS Tubun Makassar. Puluhan petugas Brimob juga dikerahkan untuk membantu memadamkam api.

Ketua RT setempat, Aksa, mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan bersama petugas kecamatan Mariso. Menurutnya, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kami belum tahu pasti apinya bersumber dari mana, sebab tiba-tiba saja api membesar dan membakar rumah warga," ujar Aksa, yang juga rumahnya dilalap si jago merah.

Kebakaran yang terjadi di Kec Mariso merupakan kasus yang ke 68 di Kota Makassar sepanjang tahun 2013 ini. Imran pun meminta warga agar lebih waspada. Pasalnya saat ini di Makassar sudah memasuki musim kemarau, sehingga warga harus lebih berhati-hati.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.24)