Bentrok eksekusi swalayan, SDN 1 Sesetan diliburkan

Selasa, 20 Agustus 2013 - 14:45 WIB
Bentrok eksekusi swalayan,...
Bentrok eksekusi swalayan, SDN 1 Sesetan diliburkan
A A A
Sindonews.com - Ratusan siswa SD Negeri I Sesetan, Denpasar, ketakutan dan histeris setelah merasakan pedihnya tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian saat membubarkan puluhan orang yang mencoba menghalangi eksekusi lahan Swalayan Karya Sari, siang tadi.

Jerit dan tangis puluhan siswa yang ketakutan pecah setelah mereka menyaksikan bentrokan antara massa dengan polisi saat eksekusi yang dilakukan juru sita Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (20/8/2013).

"Sakit-sakit, tolong-tolong," teriak beberapa siswa yang berhamburan dari sisi pintu timur sekolah tersebut.

Beberapa guru dan warga serta polisi berusaha menenangkan siswa dan mengevakuasi ke lokasi lebih aman setelah asap gas air mata polisi masuk ke sekolah mereka.

Beberapa warga dan orang tua siswa menyesalkan kejadian itu karena siswa mengalami ketakutan dan trauma melihat bentrokan dan tembakan gas air mata itu.

"Tadi kejadiannya kebetulan saat anak-anak mau pulang sekolah, sementara kelas tiga dan empat masuk siang, ya kami terpaksa diliburkan," ujar seorang guru yang menolak identitasnya ditulis di media.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana yang ikut berada di lokasi menyatakan, tembakan gas air mata dilakukan karena melihat situasi sudah tidak terkendali.

"Massa melempari petugas dengan batu, petugas terpaksa pakai gas air mata untuk membubarkan mereka," dalih Sarjana.

Penggunaan gas air mata, kata dia, sudah melalui prosedur yang benar. "Jika kemudian siswa terkena dampaknya hal itu karena ada faktor tiupan angin yang tidak terduga," jelasnya.

Selain menimbulkan trauma warga eksekusi itu juga mengakibatkan seorang wanita dari ahli waris lahan yang eksekusi langsung pingsan sehingga harus dilarikan untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)