Damri vs minibus, 1 tewas, 18 luka-luka
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan angkutan mudik terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (15/8/2013) malam. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban tewas dan 18 korban lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus Damri dan minibus. Kecelakaan itu sendiri terjadi di Komplek Pasar Purwonegoro, Banjarnegara, Jateng. Bus Damri saat itu sedang mengangkut pemudik ke Jakarta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian berawal saat bus Damri dengan nopol B 7192 BK yang di kemudikan Hendi (40) warga Jawa Barat (Jabar), melaju dari arah Banjarnegara menuju Jakarta.
Tepat di Komplek Pasar Purwonegoro, Bus Damri hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun karena kurang konsentrasi, sopir Damri tidak menyadari adanya mikro bus dengan nomor polisi R 1568 AD yang di kemudikan Salim (38), warga Banjarnegara. Tabrakan pun tak bisa dihindari.
"Bus itu menabrak rumah warga, mini bus terguling dan terseret beberapa meter," jelas seorang korban yang menjadi penumpang minibus, Hartiyah.
Akibat kecelakaan ini, 18 orang mengalami luka-luka dan satu orang penumpang minibus tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban kecelakaan kini di rawat di Rumah Sakit Emanuel dan Panti Kesehatan Umum Purwonegoro.
Wargapun sempat turun ke jalan memadati lokasi kecelakaan. Arus lalu lintaspun semalam sempat mengalami kemacetan total di jalur arah tenggara.
Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani aparat kepolisian dari Satlantas Polres Banjarnegara.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus Damri dan minibus. Kecelakaan itu sendiri terjadi di Komplek Pasar Purwonegoro, Banjarnegara, Jateng. Bus Damri saat itu sedang mengangkut pemudik ke Jakarta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian berawal saat bus Damri dengan nopol B 7192 BK yang di kemudikan Hendi (40) warga Jawa Barat (Jabar), melaju dari arah Banjarnegara menuju Jakarta.
Tepat di Komplek Pasar Purwonegoro, Bus Damri hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun karena kurang konsentrasi, sopir Damri tidak menyadari adanya mikro bus dengan nomor polisi R 1568 AD yang di kemudikan Salim (38), warga Banjarnegara. Tabrakan pun tak bisa dihindari.
"Bus itu menabrak rumah warga, mini bus terguling dan terseret beberapa meter," jelas seorang korban yang menjadi penumpang minibus, Hartiyah.
Akibat kecelakaan ini, 18 orang mengalami luka-luka dan satu orang penumpang minibus tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban kecelakaan kini di rawat di Rumah Sakit Emanuel dan Panti Kesehatan Umum Purwonegoro.
Wargapun sempat turun ke jalan memadati lokasi kecelakaan. Arus lalu lintaspun semalam sempat mengalami kemacetan total di jalur arah tenggara.
Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani aparat kepolisian dari Satlantas Polres Banjarnegara.
(rsa)