Korban tewas sedekah laut jadi 9 orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas perahu terbalik saat sedekah laut atau pesta lomban Syawalan, di Pantai Kartini Jepara, bertambah empat orang. Hingga kini, sudah ada sembilan korban tewas yang ditemukan.
Dua dari empat korban tewas yang baru saja ditemukan yakni Sukarni (40), dan cucunya yang bernama Adelia (6). Keduanya merupakan warga RT 1/5 Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sedang dua korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.
Jasad satu dari dua korban yang belum diketahui identitasnya ini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD RA Kartini Jepara. Dari sisi fisiknya, korban berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 7-8 tahun.
Sedang satu korban lainnya yang belum diketahui identitasnya, hingga berita ini ditulis masih dalam proses evakuasi tim gabungan.
Sebelumnya, tim gabungan sudah menemukan lima korban tewas. Masing-masing yakni Ahmad Irfan Ramandan, warga Desa Bakalan RT 1/1, Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, dan Adibah Haprifan Zuna (16), warga Perum Bukit Asri, Kabupaten Jepara.
Serta Junaedi, warga Katonsari, Kabupaten Demak, Sukarjo, warga Desa Gamong, RT 2/2, Kaliwungu Kabupaten Kudus, dan Rasmu, warga RT 06/1, Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan Jepara.
"Jadi hingga kini sudah ada sembilan korban meninggal dunia yang ditemukan. Tim gabungan dari SAR, kepolisian, TNI dan elemen lainnya masih melakukan pencarian para korban," kata Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayetno, di RSUD RA Kartini, Kamis (15/8/2013).
Dua dari empat korban tewas yang baru saja ditemukan yakni Sukarni (40), dan cucunya yang bernama Adelia (6). Keduanya merupakan warga RT 1/5 Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sedang dua korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.
Jasad satu dari dua korban yang belum diketahui identitasnya ini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD RA Kartini Jepara. Dari sisi fisiknya, korban berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 7-8 tahun.
Sedang satu korban lainnya yang belum diketahui identitasnya, hingga berita ini ditulis masih dalam proses evakuasi tim gabungan.
Sebelumnya, tim gabungan sudah menemukan lima korban tewas. Masing-masing yakni Ahmad Irfan Ramandan, warga Desa Bakalan RT 1/1, Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, dan Adibah Haprifan Zuna (16), warga Perum Bukit Asri, Kabupaten Jepara.
Serta Junaedi, warga Katonsari, Kabupaten Demak, Sukarjo, warga Desa Gamong, RT 2/2, Kaliwungu Kabupaten Kudus, dan Rasmu, warga RT 06/1, Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan Jepara.
"Jadi hingga kini sudah ada sembilan korban meninggal dunia yang ditemukan. Tim gabungan dari SAR, kepolisian, TNI dan elemen lainnya masih melakukan pencarian para korban," kata Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayetno, di RSUD RA Kartini, Kamis (15/8/2013).
(san)