Kopassus turun tangan cari bule Rusia di Merapi
Kopassus turun tangan cari bule Rusia di Merapi
A
A
A
Sindonews.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kartosuro ikut dikerahkan untuk mencari bule asal Rusia yang hilang saat melakukan pendakian di Merapi.
Mereka bergabung bersama personel Badan Search and Rescue (SAR) Nasional Semarang, untuk melakukan penyisiran dari bawah hingga sisi timur Sungai Boyong.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Semarang, Waluyo Raharjo mengatakan, timnya berangkat pukul 03.00 WIB, Kamis (15/8/2013) pagi.
"Kami berangkatkan satu Sru yang terdiri dari sembilan orang. Sru ini area pencariannya dari pos dua atau biasa disebut wilayah Rudal, dengan ketinggian 1.850 mdpl menyisir ke bawah di sisi timur Sungai Boyong," kata dia.
Kemudian, sekira pukul 07.00 pagi ini, kembali diberangkatkan satu Sru yang terdiri dari sembilan personel Kopassus Kandang Menjangan dan empat personel Basarnas. Area pencariannya sendiri yakni menyisir dari Pos 1 naik ke atas, di sisi timur sungai Boyong.
“Kami memperkirakan korban berada di sekitar aliran Sungai yang berhulu di puncak gunung Merapi tersebut. Hal ini diperkuat kesaksian oleh hampir semua unsur yang terlibat hari sebelumnya dengan didengarnya suara korban, help me.., help me..” ujarnya.
Mereka bergabung bersama personel Badan Search and Rescue (SAR) Nasional Semarang, untuk melakukan penyisiran dari bawah hingga sisi timur Sungai Boyong.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Semarang, Waluyo Raharjo mengatakan, timnya berangkat pukul 03.00 WIB, Kamis (15/8/2013) pagi.
"Kami berangkatkan satu Sru yang terdiri dari sembilan orang. Sru ini area pencariannya dari pos dua atau biasa disebut wilayah Rudal, dengan ketinggian 1.850 mdpl menyisir ke bawah di sisi timur Sungai Boyong," kata dia.
Kemudian, sekira pukul 07.00 pagi ini, kembali diberangkatkan satu Sru yang terdiri dari sembilan personel Kopassus Kandang Menjangan dan empat personel Basarnas. Area pencariannya sendiri yakni menyisir dari Pos 1 naik ke atas, di sisi timur sungai Boyong.
“Kami memperkirakan korban berada di sekitar aliran Sungai yang berhulu di puncak gunung Merapi tersebut. Hal ini diperkuat kesaksian oleh hampir semua unsur yang terlibat hari sebelumnya dengan didengarnya suara korban, help me.., help me..” ujarnya.
(rsa)
Explore More