Begal motor sadis di Palembang tertangkap
Begal motor sadis di Palembang tertangkap
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian dari Polsek Ilir Barat I mengamankan remaja Retno (23), warga Jalan Irigasi, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, karena terlibat begal motor, di Jalan Angkatan 45 depan bakso rusuk, Kecamatan IB I.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna merah bernomor polisi BG 3749 ZF milik Ahmad Reza Prananda (20), warga Kecamatan IB I. Sedangkan dua rekan tersangka yang terlibat, yakni Imam dan Firdaus masih dalam pengejaran petugas.
Kapolsekta IB I Palembang Kompol Budi Santoso didampingin Kanit Reskrim Ipda Sungkono mengatakan, berkat laporan masyarakat di TKP ke Polsekta IB I Palembang, anggota Unit Reskrimnya cepat bergerak dan menangkap tersangka Retno yang sudah mencoba kabur dari kepungan massa di TKP.
”Kalau laporannya tak cepat, mungkin tersangka Retno bisa kabur duluan menyusul kedua temannya yang sudah kabur duluan menggunakan motor,” ungkap Budi di Mapolsekta IB I, Rabu (14/8/2013).
Modus kelomopk ini, kata perwira melati satu itu cukup sadis serta berani. Sebelum beraksi, ketiga tersangka berboncengan terlebih dahulu mencari korbannya.
”Setelah dapat target, kelompok Retno Cs ini langsung menghadang atau memepet motor korbannya dengan mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau dan pedang,” paparnya.
Lantaran takut menjadi korban pembacokan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motornya di TKP. ”Tapi sial, saat hendak mengambil motor korban, aksi mereka dipergoki warga di TKP yang langsung menolong korban. Sadar aksi mereka diketahui massa, Retno Cs langsung kabur," terangnya.
Namun nahas bagi Retno yang dibonceng di bagian belakang. Dia terjatuh dari motor, sedangkan kedua temannya berhasil kabur, sehingga akhirnya tertangkap petugas tak jauh dari TKP.
Budi menduga, aksi kawanan Retno Cs ini bukan yang pertama di wilayah Polsekta IB I Palembang. ”Kita masih terus dalami keterlibatan tersangka Retno ini dengan TKP lain. Yang jelas, kita imbau kepada kedua tersangka yang kabur untuk menyerahkan diri karena identitas mereka sudah kita ketahui,” pungkasnya.
Sementara tersangka Retno mengaku hanya ikut-ikutan temannya merampas motor korban. ”Saya mau ikut, karena butuh duit buat kebutuhan sehari-hari di rumah, dan tugas saya hanya sebatas membantu menghalangi korbannya. Kalau yang bawa motor Iman dan yang merampas motor pakai pisau Firdaus," buka Retno.
Dia menambahkan, jika berhasil membegal motor, rencananya hasilnya akan kami bagi tiga. "Urusan jual motor, Firdaus sama Imam semua,” pungkasnya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna merah bernomor polisi BG 3749 ZF milik Ahmad Reza Prananda (20), warga Kecamatan IB I. Sedangkan dua rekan tersangka yang terlibat, yakni Imam dan Firdaus masih dalam pengejaran petugas.
Kapolsekta IB I Palembang Kompol Budi Santoso didampingin Kanit Reskrim Ipda Sungkono mengatakan, berkat laporan masyarakat di TKP ke Polsekta IB I Palembang, anggota Unit Reskrimnya cepat bergerak dan menangkap tersangka Retno yang sudah mencoba kabur dari kepungan massa di TKP.
”Kalau laporannya tak cepat, mungkin tersangka Retno bisa kabur duluan menyusul kedua temannya yang sudah kabur duluan menggunakan motor,” ungkap Budi di Mapolsekta IB I, Rabu (14/8/2013).
Modus kelomopk ini, kata perwira melati satu itu cukup sadis serta berani. Sebelum beraksi, ketiga tersangka berboncengan terlebih dahulu mencari korbannya.
”Setelah dapat target, kelompok Retno Cs ini langsung menghadang atau memepet motor korbannya dengan mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau dan pedang,” paparnya.
Lantaran takut menjadi korban pembacokan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motornya di TKP. ”Tapi sial, saat hendak mengambil motor korban, aksi mereka dipergoki warga di TKP yang langsung menolong korban. Sadar aksi mereka diketahui massa, Retno Cs langsung kabur," terangnya.
Namun nahas bagi Retno yang dibonceng di bagian belakang. Dia terjatuh dari motor, sedangkan kedua temannya berhasil kabur, sehingga akhirnya tertangkap petugas tak jauh dari TKP.
Budi menduga, aksi kawanan Retno Cs ini bukan yang pertama di wilayah Polsekta IB I Palembang. ”Kita masih terus dalami keterlibatan tersangka Retno ini dengan TKP lain. Yang jelas, kita imbau kepada kedua tersangka yang kabur untuk menyerahkan diri karena identitas mereka sudah kita ketahui,” pungkasnya.
Sementara tersangka Retno mengaku hanya ikut-ikutan temannya merampas motor korban. ”Saya mau ikut, karena butuh duit buat kebutuhan sehari-hari di rumah, dan tugas saya hanya sebatas membantu menghalangi korbannya. Kalau yang bawa motor Iman dan yang merampas motor pakai pisau Firdaus," buka Retno.
Dia menambahkan, jika berhasil membegal motor, rencananya hasilnya akan kami bagi tiga. "Urusan jual motor, Firdaus sama Imam semua,” pungkasnya.
(san)
Explore More