Bule hilang di Merapi sempat minta pulsa pada SAR
A
A
A
Sindonews.com - Bule asal Rusia, Ebrehnin Yeveny (26), yang tersesat saat mendaki Gunung Merapi, sempat memberitahukan sudah tidak bisa bergerak. Selain mengaku sakit, Ebrehnim juga minta pulsa untuk membuka google map (peta online) kepada tim Search and Rescue (SAR) DIY.
Prisetyawan, Perwira Penghubung SAR DIY mengatakan, pada pukul 19.25 WIB, Minggu (11/8/2013) sampai pukul 02.55 WIB, pihaknya berkomunikasi dengan korban melalui pesan singkat (sms). "Pada pukul 21.52, korban mengaku tidak bisa bergerak, dan sakit," kata dia, ditemui Senin (12/8/2013).
Pesan singkat korban, pada pukul 02.35 WIB sempat meminta diisikan pulsa untuk membuka google map (peta online). Selanjutnya, pukul 02.55, mengabarkan dirinya berada di dekat batu. "Isinya, akan selalu disini (dekat batu) malam ini," tuturnya.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihaknya lalu menganalisis titik koordinat korban dan langsung mengirimkan satu Sru anggota untuk menuju ke tempat tersebut. Namun, korban kembali mengirimkan pesan kalau akan menuju ke arah banyak lampu.
"Korban melihat banyak lampu dan katanya akan pergi ke arah tersebut. Lampu-lampu itu dianggap arah untuk ke kota," ujarnya.
Sampai saat ini, pencarian korban masih terus berlanjut. Beberapa Sru juga telah kembali naik ke Merapi setelah diistirahatkan siang tadi.
Prisetyawan, Perwira Penghubung SAR DIY mengatakan, pada pukul 19.25 WIB, Minggu (11/8/2013) sampai pukul 02.55 WIB, pihaknya berkomunikasi dengan korban melalui pesan singkat (sms). "Pada pukul 21.52, korban mengaku tidak bisa bergerak, dan sakit," kata dia, ditemui Senin (12/8/2013).
Pesan singkat korban, pada pukul 02.35 WIB sempat meminta diisikan pulsa untuk membuka google map (peta online). Selanjutnya, pukul 02.55, mengabarkan dirinya berada di dekat batu. "Isinya, akan selalu disini (dekat batu) malam ini," tuturnya.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihaknya lalu menganalisis titik koordinat korban dan langsung mengirimkan satu Sru anggota untuk menuju ke tempat tersebut. Namun, korban kembali mengirimkan pesan kalau akan menuju ke arah banyak lampu.
"Korban melihat banyak lampu dan katanya akan pergi ke arah tersebut. Lampu-lampu itu dianggap arah untuk ke kota," ujarnya.
Sampai saat ini, pencarian korban masih terus berlanjut. Beberapa Sru juga telah kembali naik ke Merapi setelah diistirahatkan siang tadi.
(rsa)