511 jiwa pengungsi Rokatenda dievakuasi keluar Palue
A
A
A
Sindonews.com - Penanganan darurat erupsi Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus dilakukan.
Sejak meletus pada Sabtu (10/8), hingga hari ini sudah 511 jiwa masyarakat di sekitar Gunung Rokatenda yang dievakuasi keluar dari Pulau Palue ke Maumere.
"Sebagian besar pengungsi adalah warga Pulau Palue di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, khususnya dari kampung Koa, Desa Rokirole dan Nitung di Desa Nitunglea dievakuasi ke Maumere dan ke titik aman di Uwa, Desa Reruwerere di Pulau Palue melalui Pantai Cua di Desa Nitunglea. Evakuasi berlangsung sejak Minggu (11/8) hingga hari ini," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan resminya kepada Sindonews, Senin (12/8/2013).
Menurut Sutopo, evakuasi tersebut menggunakan enam buah kapal motor yang telah disiapkan Pemda Sikka dan aparat di Palue.
"Di Maumere pengungsi ditempatkan untuk sementara di tenda-tenda di lapangan dan aula Kantor Bappeda Sikka. Nantinya pengungsi akan disebar ke beberapa gedung yang lebih memadai," lanjutnya.
Sejak meletus pada Sabtu (10/8), hingga hari ini sudah 511 jiwa masyarakat di sekitar Gunung Rokatenda yang dievakuasi keluar dari Pulau Palue ke Maumere.
"Sebagian besar pengungsi adalah warga Pulau Palue di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, khususnya dari kampung Koa, Desa Rokirole dan Nitung di Desa Nitunglea dievakuasi ke Maumere dan ke titik aman di Uwa, Desa Reruwerere di Pulau Palue melalui Pantai Cua di Desa Nitunglea. Evakuasi berlangsung sejak Minggu (11/8) hingga hari ini," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan resminya kepada Sindonews, Senin (12/8/2013).
Menurut Sutopo, evakuasi tersebut menggunakan enam buah kapal motor yang telah disiapkan Pemda Sikka dan aparat di Palue.
"Di Maumere pengungsi ditempatkan untuk sementara di tenda-tenda di lapangan dan aula Kantor Bappeda Sikka. Nantinya pengungsi akan disebar ke beberapa gedung yang lebih memadai," lanjutnya.
(rsa)