Pemkab Tana Toraja terus perbaiki infrastruktur jalan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tana Toraja, Jidon Sitohang menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan rusak menuju kawasan objek wisata.
Namun begitu, peningkatan dan perbaikan akses jalan menuju objek wisata dilakukan secara bertahap diakibatkan kemampuan anggaran daerah yang terbatas. Begitu pula dengan kebutuhan penerangan lampu jalan di malam hari akan menjadi bahan koordinasi Disbudpar Tana Toraja.
Pihaknya akan mendorong pengadaan lampu jalan menuju kawasan objek wisata Makula pada musrembang mulai tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten. “Akses jalan rusak menuju objek wisata tetap menjadi perhatian serius dari pemerintah. Kendalanya, anggaran yang terbatas sehingga peningkatan dan perbaikan akses jalan rusak dilakukan secara bertahap,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (10/8/2013).
Sebelumnya, jalan menuju kawasan objek wisata permandian air panas Makula di Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, butuh perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat karena rusak berat.
Kondisi jalan tersebut sangat dikeluhkan masyarakat sekitar dan pengunjung objek wisata Makula. “Kondisi ruas jalan Kondoran-Suaya menuju kawasan objek wisata Makalu rusak berat. Bahkan ada badan jalan sepanjang 30 meter yang nyaris terbelah dua dan sulit dilalui kendaraan terutama truk,” ujar salah satu tokoh masyarakat Sangalla, Paulus M Renta kepada wartawan.
Dia mengatakan, kondisi ruas jalan yang rusak menyebabkan objek wisata permandian air panas Makula sepi pengunjung. Selain rusak, ruas jalan menuju objek wisata Makula pada malam hari juga gelap gulita.
"Padahal, objek wisata Makula salah satu objek wisata andalan di Tana Toraja dalam memberikan konstribusi bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) karena banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara," ucapnya.
Namun begitu, peningkatan dan perbaikan akses jalan menuju objek wisata dilakukan secara bertahap diakibatkan kemampuan anggaran daerah yang terbatas. Begitu pula dengan kebutuhan penerangan lampu jalan di malam hari akan menjadi bahan koordinasi Disbudpar Tana Toraja.
Pihaknya akan mendorong pengadaan lampu jalan menuju kawasan objek wisata Makula pada musrembang mulai tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten. “Akses jalan rusak menuju objek wisata tetap menjadi perhatian serius dari pemerintah. Kendalanya, anggaran yang terbatas sehingga peningkatan dan perbaikan akses jalan rusak dilakukan secara bertahap,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (10/8/2013).
Sebelumnya, jalan menuju kawasan objek wisata permandian air panas Makula di Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, butuh perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat karena rusak berat.
Kondisi jalan tersebut sangat dikeluhkan masyarakat sekitar dan pengunjung objek wisata Makula. “Kondisi ruas jalan Kondoran-Suaya menuju kawasan objek wisata Makalu rusak berat. Bahkan ada badan jalan sepanjang 30 meter yang nyaris terbelah dua dan sulit dilalui kendaraan terutama truk,” ujar salah satu tokoh masyarakat Sangalla, Paulus M Renta kepada wartawan.
Dia mengatakan, kondisi ruas jalan yang rusak menyebabkan objek wisata permandian air panas Makula sepi pengunjung. Selain rusak, ruas jalan menuju objek wisata Makula pada malam hari juga gelap gulita.
"Padahal, objek wisata Makula salah satu objek wisata andalan di Tana Toraja dalam memberikan konstribusi bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) karena banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara," ucapnya.
(maf)