Ungkap pembunuhan sadis, polisi seluncur di dunia maya
A
A
A
Sindonews.com - Guna mengungkap kasus dan menangkap pembunuhan sadis terhadap Sisca Yofie yang tewas dengan cara diseret dan dibacok. Pihak kepolisian akan memeriksa telepon dan akun media sosial miliknya.
“Untuk itu (media social) kita akan dalami untuk mencari bukti-bukti baru,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, kepada wartawan, di Bandung, Rabu (7/8/2013).
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa komunikasi terakhir Sisca melalui Blackberry yang terjatuh dan terlindas mobil Nissan X Gear yang terparkir di depan kostan miliknya.
Lebih lanjut, Sutarno mengatakan, saat penyeretan terjadi, diduga pelaku mengendarai kendaraannya dengan cukup kencang. Pasalnya panjang jalan yang 1KM dan banyak lubang bisa ditempuh dengan 10 menit. "Memang ada saksi yang melihat korban. Tapi tidak menyangka itu orang dan malah disangka boneka karena kondisinya telungkup,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan tim khusus gabungan antara Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar bisa segera mungkin mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Untuk itu (media social) kita akan dalami untuk mencari bukti-bukti baru,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, kepada wartawan, di Bandung, Rabu (7/8/2013).
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa komunikasi terakhir Sisca melalui Blackberry yang terjatuh dan terlindas mobil Nissan X Gear yang terparkir di depan kostan miliknya.
Lebih lanjut, Sutarno mengatakan, saat penyeretan terjadi, diduga pelaku mengendarai kendaraannya dengan cukup kencang. Pasalnya panjang jalan yang 1KM dan banyak lubang bisa ditempuh dengan 10 menit. "Memang ada saksi yang melihat korban. Tapi tidak menyangka itu orang dan malah disangka boneka karena kondisinya telungkup,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan tim khusus gabungan antara Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar bisa segera mungkin mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
(san)