Diduga dibawa kabur pedagang bawang, Desiana menghilang

Senin, 29 Juli 2013 - 19:12 WIB
Diduga dibawa kabur...
Diduga dibawa kabur pedagang bawang, Desiana menghilang
A A A
Sindonews.com - Seorang remaja putri di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang sejak Desember 2012 silam. Remaja putri tersebut, adalah Desiana Paji Djera, warga Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT.

Hal itu diketahui setelah ayah korban, Ndomu Hamanay (49), Senin (29/7) sore tadi melaporkan kehilangan putrinya tersebut ke Sekretariat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) setempat.

Menurut Hamanay, peristiwa hilangnya putri kesayangannya sebenarnya sudah dilaporkan sejak beberapa bulan lalu ke Polres Sumba Timur. Namun, ia merasa kinerja aparat kepolisian dinilai lamban dan mengabaikan laporannya.

“Saya punya anak hilang dari tanggal 06 Desember tahun 2012 lalu. Tapi hingga kini tidak jelas perkembangan penanganan kasus ini. Anak saya baru umur 14 tahun, saya curiga dan dapat informasi dia dibawa lari oleh Burhanudin Yakub, seorang penjual bawang dari Bima - NTB,” jelas Hamanay.

Lebih jauh dijelaskan Hamanay, dirinya khawatir anaknya dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) atau diperdagangkan (human trafficking).

“Saya takut anak saya dijadikan pelacur. Tolong polisi serius tangani pengaduan saya ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Bahkan, hilangnya Desiana telah menyebabkan istrinya sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia, karena sering memikirkan nasib anak kesayangannya tersebut.

“Mamanya sampai sakit – sakit karena kepikiran anak kami ini hilang. Karena terus sakit dan beban pikiran mamanya akhirnya meninggal tanggal 24 April lalu,” pungkasnya.

Sementara itu, Sri Rambu Kaita, selaku Kasie Penindakan pada LPA sempat mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Polres setempat untuk mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus ini.

“Laporannya kami terima, dan secepatnya kami akan berkordinasi dengan Polres Sumba Timur. Apalagi kalau dicermati, anak yang hilang ini memang masih berusia belia dan menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat yang alami kasus –kasu seperti ini,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)