Pilbup Magelang, 6 Bapaslon siap berebut kursi bupati
A
A
A
Sindonews.com - Enam bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Magelang sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang untuk maju pada pemilihan bupati (Pilbup) Magelang yang akan berlangsung, 27 Oktober 2013. Lima Bapaslon tersebut maju melalui bendera partai politik dan satu lagi melalui jalur independen.
Dari pantauan di Kantor KPU setempat, Minggu (28/7) malam, Bapaslon yang diusung koalisi Partai Gerindra-PKNU Haiban hajid (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang) dan Arwan (pengusaha) mendaftarakan diri paling akhir diantara Bapaslon lain.
Keduanya datang ke Kantor KPU setempat untuk mengembalikan formulir pendaftaran pada detik-detik penutupan yakni sekira pukul 23.45 WIB.
Sebelumnya, sekira pukul 14.45 WIB, Zaenal Arifin (anggota DPRD Kabupaten Magelang) dan Zaenal Arifin (Wakil Bupati Magelang) lebih dulu mendaftarkan diri melalui kendaraan PDIP. Bapaslon ini berhasil mencuri hati DPP PDIP pada tanggal 26 Juli 2013.
KPU semakin ramai dengan kedatangan para bapaslon yang mendaftarkan dirinya, usai salat tarawih atau sekira pukul 21.00 WIB.
Dimulai dengan bapaslon yang diusung PKB, Partai Golkar dan PKS. Yakni Rohadi Pratoto (Kepala Bappeda) yang berpasangan dengan Ahadi (Wakil Ketua DPRD). Keduanya datang sekira pukul 21.15 WIB, diantar puluhan massa berbaju putih, yang kebanyakan merupakan kader ketiga partai pengusung.
“Kami ingin membangun dan memajukan Kabupaten Magelang lebih baik lagi,” kata Rohadi, usai mendaftar.
Menyusul kemudian sekira pukul 22.30 WIB, bapaslon yang diusung koalisi Partai Demokrat dengan tiga partai non parlemen yakni Hanura, PBB dan PPRN. Yakni Achmad Majidun (mantan Ketua KPU) yang berpasangan dengan Sad Priyo Putro (Wakil Ketua DPRD).
“Kami datang dengan sangat optimis akan menang di Pilbup Magelang. Karena selain di dukung partai, kami juga didukung oleh beberapa kalangan salah satunya pengusaha serta beberapa organisasi masyarakat dan lainnya. Misi kami, diantaranya adalah membenahi Kabupaten Magelang, menjadi daerah yang maju tidak seperti sekarang yang stagnan,” kata Majidun.
Satu hari sebelumnya, Bapaslon dari jalur independen yakni Handoko-Eko Purnomo telah lebih awal mengembalikan formulir. Keduanya diantar puluhan tim suksesnya. Eko Purnomo merupakan pengganti Yudotomo, sebagai cawabup yang mengundurkan diri.
"Meski sempat ada sejumlah kendala, namun komitmen kami tetap. Yakni maju untuk membangun dan memajukan Kabupaten Magelang ke arah yang lebih baik dari sekarang," kata Handoko.
Ketua KPU Kabupaten Magelang,Makmun Ramatullah mengatakan, dari kenam bapaslon itu,mayoritas masih belum melengkapi beberapa persyaratannya. Salah satunya tentang hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.
“Untuk pemeriksaan kesehatan ini, harus di lakukan di rumah sakit daerah dan dibiayai oleh APBD. Untuk waktunya, mulai dilakukan tanggal 29 Juni hingga 1 Juli mendatang. Yang pasti, kami sudah membagi jadwalnya untuk masing-masing bapaslon. Sambil menunggu hasil pemeriksaan kesehatan itu, kami akan memverifikasi sejumlah persyaratan yang telah dikumpulkan saat pendaftaran kemarin,” tandasnya.
Dari pantauan di Kantor KPU setempat, Minggu (28/7) malam, Bapaslon yang diusung koalisi Partai Gerindra-PKNU Haiban hajid (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang) dan Arwan (pengusaha) mendaftarakan diri paling akhir diantara Bapaslon lain.
Keduanya datang ke Kantor KPU setempat untuk mengembalikan formulir pendaftaran pada detik-detik penutupan yakni sekira pukul 23.45 WIB.
Sebelumnya, sekira pukul 14.45 WIB, Zaenal Arifin (anggota DPRD Kabupaten Magelang) dan Zaenal Arifin (Wakil Bupati Magelang) lebih dulu mendaftarkan diri melalui kendaraan PDIP. Bapaslon ini berhasil mencuri hati DPP PDIP pada tanggal 26 Juli 2013.
KPU semakin ramai dengan kedatangan para bapaslon yang mendaftarkan dirinya, usai salat tarawih atau sekira pukul 21.00 WIB.
Dimulai dengan bapaslon yang diusung PKB, Partai Golkar dan PKS. Yakni Rohadi Pratoto (Kepala Bappeda) yang berpasangan dengan Ahadi (Wakil Ketua DPRD). Keduanya datang sekira pukul 21.15 WIB, diantar puluhan massa berbaju putih, yang kebanyakan merupakan kader ketiga partai pengusung.
“Kami ingin membangun dan memajukan Kabupaten Magelang lebih baik lagi,” kata Rohadi, usai mendaftar.
Menyusul kemudian sekira pukul 22.30 WIB, bapaslon yang diusung koalisi Partai Demokrat dengan tiga partai non parlemen yakni Hanura, PBB dan PPRN. Yakni Achmad Majidun (mantan Ketua KPU) yang berpasangan dengan Sad Priyo Putro (Wakil Ketua DPRD).
“Kami datang dengan sangat optimis akan menang di Pilbup Magelang. Karena selain di dukung partai, kami juga didukung oleh beberapa kalangan salah satunya pengusaha serta beberapa organisasi masyarakat dan lainnya. Misi kami, diantaranya adalah membenahi Kabupaten Magelang, menjadi daerah yang maju tidak seperti sekarang yang stagnan,” kata Majidun.
Satu hari sebelumnya, Bapaslon dari jalur independen yakni Handoko-Eko Purnomo telah lebih awal mengembalikan formulir. Keduanya diantar puluhan tim suksesnya. Eko Purnomo merupakan pengganti Yudotomo, sebagai cawabup yang mengundurkan diri.
"Meski sempat ada sejumlah kendala, namun komitmen kami tetap. Yakni maju untuk membangun dan memajukan Kabupaten Magelang ke arah yang lebih baik dari sekarang," kata Handoko.
Ketua KPU Kabupaten Magelang,Makmun Ramatullah mengatakan, dari kenam bapaslon itu,mayoritas masih belum melengkapi beberapa persyaratannya. Salah satunya tentang hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.
“Untuk pemeriksaan kesehatan ini, harus di lakukan di rumah sakit daerah dan dibiayai oleh APBD. Untuk waktunya, mulai dilakukan tanggal 29 Juni hingga 1 Juli mendatang. Yang pasti, kami sudah membagi jadwalnya untuk masing-masing bapaslon. Sambil menunggu hasil pemeriksaan kesehatan itu, kami akan memverifikasi sejumlah persyaratan yang telah dikumpulkan saat pendaftaran kemarin,” tandasnya.
(rsa)