Hendak bentrok, 4 pemuda di Makassar diringkus polisi
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Intelkam Polrestabes Makassar meringkus empat pemuda yang diduga kerap terlibat bentrok di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Senin (20/7) dinihari tadi.
Keempat pemuda tersebut disinyalir telah merencanakan untuk melakukan penyerangan kepada kelompok warga lainnya di lokasi tersebut.
Mereka yang diamankan ini masing-masing Wawan (14), warga Jalan Inpeksi PAM; Makbul (18), warga Jalan AP Pettarani; Nur Rahmat (15), warga Jalan Abdullah Daerng Sirua; dan Sudirman (19), warga Jalan Inspeksi PAM.
Dari tangan mereka disita berbagai senjata tajam jenis badik dan anak panah. Selain itu turut diamankan pula
lima butir obat daftar G jenis Tramhadol sebagai barang bukti.
Kanit Operasional Sat Intelkam Polrestabes Makassar Iptu Surahman mengungkapkan, penangkapan ini bermula saat timnya melakukan operasi untuk mencegah terulangnya bentrokan di beberapa titik.
Saat melintas di Jalan Abdullah Daeng Sirua, tepatnya di Kel Tamamaung, tim-nya mendapati sekumpulan pemuda yang mencurigakan.
"Kami pun melakukan pemeriksaan, dan ternyata mereka membawa anak panah beserta ketapelnya," akunya Senin (29/7/2013).
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka telah menyiapkan rencana penyerangan, buntut tawuran pemuda yang terjadi pada Minggu (28/7) dini hari lalu.
"Keempat orang yang kita amankan, sudah kita serahkan ke Reskrim Polrestabes untuk diproses," beber Surahman.
Diketahui, sepanjang Minggu (28/7) dini hari, kasus bentrokan antar-pemuda di Makassar pecah di empat titik. Masing-masing Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Pampang, dan Jalan Andi Tonro.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja mengaku, pihaknya siap menindak tegas terhadap seluruh pemudah yang terbukti melakukan bentrokan.
Dia pun meminta agar masyarakat bisa lebih menahan diri, apalagi pada saat ini merupakan bulan suci Ramadan.
Keempat pemuda tersebut disinyalir telah merencanakan untuk melakukan penyerangan kepada kelompok warga lainnya di lokasi tersebut.
Mereka yang diamankan ini masing-masing Wawan (14), warga Jalan Inpeksi PAM; Makbul (18), warga Jalan AP Pettarani; Nur Rahmat (15), warga Jalan Abdullah Daerng Sirua; dan Sudirman (19), warga Jalan Inspeksi PAM.
Dari tangan mereka disita berbagai senjata tajam jenis badik dan anak panah. Selain itu turut diamankan pula
lima butir obat daftar G jenis Tramhadol sebagai barang bukti.
Kanit Operasional Sat Intelkam Polrestabes Makassar Iptu Surahman mengungkapkan, penangkapan ini bermula saat timnya melakukan operasi untuk mencegah terulangnya bentrokan di beberapa titik.
Saat melintas di Jalan Abdullah Daeng Sirua, tepatnya di Kel Tamamaung, tim-nya mendapati sekumpulan pemuda yang mencurigakan.
"Kami pun melakukan pemeriksaan, dan ternyata mereka membawa anak panah beserta ketapelnya," akunya Senin (29/7/2013).
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka telah menyiapkan rencana penyerangan, buntut tawuran pemuda yang terjadi pada Minggu (28/7) dini hari lalu.
"Keempat orang yang kita amankan, sudah kita serahkan ke Reskrim Polrestabes untuk diproses," beber Surahman.
Diketahui, sepanjang Minggu (28/7) dini hari, kasus bentrokan antar-pemuda di Makassar pecah di empat titik. Masing-masing Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Pampang, dan Jalan Andi Tonro.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja mengaku, pihaknya siap menindak tegas terhadap seluruh pemudah yang terbukti melakukan bentrokan.
Dia pun meminta agar masyarakat bisa lebih menahan diri, apalagi pada saat ini merupakan bulan suci Ramadan.
(rsa)