Pilkada Garut resmi diikuti 10 pasang calon

Sindonews.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut resmi dimulai, dengan iikuti 10 pasangan calon. Hal ini ditandai dengan ditetapkannya nomor urut pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut.

Pengumuman nomor urut, ditetapkan setelah para Cabup dan Cawabup Garut periode 2014-2019 ini, mengikuti pengambilan nomor undian yang disediakan pihak KPUD di Gedung Mutiara, Jalan Cipanas Garut.

Acara yang awalnya digelar pukul 20.00 WIB itu, baru digelar pukul 21.30 WIB, karena ke-10 pasangan datang terlambat. Setiap pasangan, setidaknya membawa ratusan pendukung ke acara tersebut.

Dari hasil pengundian, nomor urut 1 (satu) didapat pasangan Dedi Suryadi-Deddy Supriyadi (Deddy Dores). Pasangan independen Yamin Supriatna-Dadan Ramdani mendapat nomor urut 2 (dua).

Pasangan Sirojulmunir-Iwan Suwarsa dari jalur perseorangan mendapat nomor urut 3 (tiga). Nomor urut 4 (empat) ditempati oleh pasangan Memo Hermawan-Ade Ginanjar yang diusung PDIP dan Golkar.

Pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur yang diusung PPP dan PKB, mendapat nomor urut 5 (lima). Pasangan Nadiman-Holil Aksan Umarzen yang diusung 20 partai nonparlemen mendapat nomor urut 6 (enam).

Nomor urut 7 (tujuh) diperoleh pasangan Saeful Anwar-Serli Besi yang diusung PAN dan Hanura. Pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman yang diusung Gerindra, PKS, dan PBB, memperoleh nomor urut 8 (delapan).

Pasangan Ahmad Bajuri-An An Kusmardian (Ananda George) yang diusung Partai Demokrat, memperoleh nomor urut 9 (sembilan). Terakhir, pasangan independen Dede Kusdinar-Endang Suryana mendapat nomor urut 10 (sepuluh).

Suasana di barisan undangan yang hadir sempat tidak kondusif karena masing-masing pendukung saling melemparkan cacian dan ejekan terhadap pasangan calon lawan. Kendati demikian, penetapan nomor urut tetap berjalan lancar.

Kesepuluh pasangan ini akan mengikuti masa kampanye pada 22 Agustus sampai 4 September 2013 dan pemungutan suara dilangsungkan pada 8 September 2013.