Gubernur Aher minta PBB turun tangan

Jum'at, 26 Juli 2013 - 10:12 WIB
Gubernur Aher minta...
Gubernur Aher minta PBB turun tangan
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) menilai permasalahan imigran gelap bukan hanya menjadi persoalan pemerintah daerah atau pun pemerintah pusat. Namun harus menjadi perhatian dunia internasional.

Aher berharap, PBB sebagai organisasi dunia bisa lebih aktif menyelesaikan masalah ini. “Jangan sampai kita Indonesia hanya ketiban pulung saja. Seperti kapal yang tenggelam atau yang lainnya,” ucapnya, kepada wartawan, Jumat (26/7/2013).

Pihaknya juga berharap, kantor-kantor konsulat atau kedutaan besar Indonesia di luar negeri bisa lebih selektif memberikan visa untuk masuk ke Indonesia.

Menurutnya, selama ini banyak dari imigran yang masuk ke Indonesia dengan cara legal melalui udara maupun laut. Namun setibanya di Indonesia, visa mereka langsung dimusnahkan dan langsung meminta suaka.

“Tapi ada juga dari mereka (imigran gelap) yang langsung tanpa visa masuk ke Indonesia,” jelasnya.

Meski demikian, Aher menyadarai jika Jabar memiliki garis pantai yang sangat luas dan langsung berhubungan dengan luar negeri. Dan hal itulah yang biasanya dimanfaatkan para imigran gelap untuk transit sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ketempattujuan.

“Sebenarnya Indonesia bukan negara tujuan. Mereka hanya transit saja. Sebenarnya mereka itu kan akan menuju ke Australia,” tukasnya.

Seperti diketahui, dalam kurun waktu satu bulan, dua rombongan imigran gelap tertangkap oleh aparat dan warga di laut selatan Jabar. Pertama, rombongan imigran gelap tertangkap oleh TNI digaris pantai Garut Selatan. Terakhir, rombongan kapal imigran gelap tenggelam di pantai laut selatan Cianjur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0806 seconds (0.1#10.140)