Stok darah di Magelang menipis

Rabu, 24 Juli 2013 - 15:47 WIB
Stok darah di Magelang...
Stok darah di Magelang menipis
A A A
Sindonews.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Muntilan Kabupaten Magelang sempat kehabisan stok darah terutama golongan darah O dan B.

Kehabisan stok darah karena minimnya pendonor selama memasuki bulan Ramadan.

Kepala Markas PMI Muntilan Kabupaten Magelang, Kaswadi mengatakan, habisnya stok darah golongan O dan B terjadi selama dua hari yakni pada 22-23 Juli 2013.

“Ini sudah biasa terjadi. Bahkan mungkin tidak hanya di PMI Muntilan ini saja yang mengalami, tapi PMI cabang-cabang lain, juga menggalami,” kata Kaswadi, Rabu (24/7/2023).

Sementara itu, lanjutnya, minimnya stok darah tidak sebanding dengan banyaknya permintaan. Pada bulan Juli, jumlah permintaan mencapai 343 kolf.

Namun, pihaknya tidak memberikan keterangan secara rinci terkait golongan darah yang banyak dibutuhkan.

“Sebelum puasa, kami sebenarnya sudah banyak menyetok. Tidak hanya golongan darah O dan B, tapi juga A dan AB. Namun tingginya permintaan, tidak diimbangi dengan pemasukan. Akibatnya, stok habis,” terangnya.

Sebagai antisipasi, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak. Di antaranya gereja-gereja, para relawan, serta remaja-remaja masjid.

Pengambilan darah pendonor dilakukan pada malam hari mengingat pelaksanaan bulan puasa.

“Upaya lain, kami juga minta donor pengganti yakni bagi yang mau mengambil darah di PMI Muntilan, kami minta donor penggantinya. Tidak harus sama dengan golongan darah yang diambil. Yang penting, ada darah yang masuk sebagai tambahan stok,” ungkapnya.

Hingga kemarin, di Markas PMI Muntilan sudah mulai ada stok darah. Di antaranya Golongan A 36 kantong, B 12 kantong, O delapan kantang, serta delapan kantong golongan AB.

"Kami masih membutuhkan pendonor lagi. Sebab, diperkirakan permintaan darah masih akan ramai hingga tiga hari menjelang lebaran. Kemudian banyak permintaan lagi pada dua hari pasca lebaran," paparnya.

Sementara Agung Ismiyanto,28, salah seorang pendonor warga Ambarawa, Kabupaten Semarang mengaku, terpanggil untuk mendonorkan darahnya ke PMI Muntilan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kegiatan sosial.

“Kebetulan, saya sudah empat bulan ini tidak donor. Jadi sekalian saja, demi membantu sesama yang membutuhkan,” ujar pria yang sudah satu tahun bekerja di wilayah Kabupaten Magelang ini.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2280 seconds (0.1#10.140)