Pasar Korem Haluoleo terbakar, 500 kios ludes
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 500 kios yang berada di belakang Markas Korem 143/ Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng), hangus dilahap sijago merah, Rabu (24/7/2013) dinihari.
Kebakaran yang terjadi saat jam makan sahur tersebut, diduga berasal dari kios sembako yang berada di tengah pasar.
"Dugaan sementara kebakaran bersumber dari hubungan pendek arus listrik. Api pertama kali terlihat dari bagian tengah pasar, dari toko sembako. Terus merambat ke pedagang pakaian, baru ke los pedagang sayur," jelas Penanggung jawab Pasar Korem, H Jufri, di lokasi kebakaran.
Menurutnya, bangunan yang sebagian besar berbahan kayu tersebut memudahkan rambatan api ke kios-kios yang berada di sebelahnya.
"Ada delapan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Kendari yang dikerahkan. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran," jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya arus lalu lintas disekitar pasar Korem yang mengalami kemacetan saat kejadian.
Kebakaran tersebut menyisakan derita bagi para pemilik kios. Banyak diantara mereka yang tak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
Kebakaran yang terjadi saat jam makan sahur tersebut, diduga berasal dari kios sembako yang berada di tengah pasar.
"Dugaan sementara kebakaran bersumber dari hubungan pendek arus listrik. Api pertama kali terlihat dari bagian tengah pasar, dari toko sembako. Terus merambat ke pedagang pakaian, baru ke los pedagang sayur," jelas Penanggung jawab Pasar Korem, H Jufri, di lokasi kebakaran.
Menurutnya, bangunan yang sebagian besar berbahan kayu tersebut memudahkan rambatan api ke kios-kios yang berada di sebelahnya.
"Ada delapan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Kendari yang dikerahkan. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran," jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya arus lalu lintas disekitar pasar Korem yang mengalami kemacetan saat kejadian.
Kebakaran tersebut menyisakan derita bagi para pemilik kios. Banyak diantara mereka yang tak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
(rsa)