Hari pertama, KPU Magelang sepi pendaftar
Hari pertama, KPU Magelang sepi pendaftar
A
A
A
Sindonews.com – Komisi Pemilihan Umu (KPU) Kabupaten Magelang masih menunggu para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati mendaftarkan diri.
Hari pertama dibuka pendaftaran, belum ada satupun paslon yang mendaftar baik dari jalur independen maupun yang diusung partai politik.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Makmum Rahmatullah mengatakan, secara resmi KPU Kabupaten Magelang telah membuka pendaftaran paslon mulai kemarin hingga 28 Juli 2013.
Waktu pendaftaran dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan di hari terakhir, rencananya akan dibuka hingga pukul 00.00 WIB.
“Masih sepi, belum ada tanda-tanda pendaftar dari pasangan calon,” katanya, Senin (22/7/2013)
Diperkirakan, imbuhnya, pendaftaran akan ramai pada tiga hari menjelang penutupan. Hal itu berdasar pengalaman proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebelumnya.
“Mungkin parpol-parpol masih berkoordinasi dan lobi-lobi. Ada juga yang masih menunggu surat rekomendasi dari DPP. Pengalaman sebelumnya, pendaftaran baru ramai pada H+2 atau menjelang penutupan pendaftaran,” lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan tetap siaga melayani jika suatu waktu pada jadwal yang ditentukan ada paslon yang mendaftarkan diri.
“Tetap siaga sesuai tugasnya masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabuten Magelang, Haiban Hajid mengaku masih menunggu keputusan DPP Gerndra terkait pasangan yang akan diusung dalam persaingan merebut kursi Bupati Magelang, 27 Oktober 2013.
“DPP belum memberikan keputusan siapa yang akan direkomendasikan untuk maju,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah mengirimkan laporan administratif para bakal calon yang mendaftar melalui koalisi Gerindra-PKNU kepada DPD jawa Tengah. Dia meyakini nama yang direkomendasikan DPP merupakan yang terbaik diantara yang terbaik.
“Dari DPD sudah dikirim ke DPP, namun saat ini belum ada keputusan,” imbuhnya.
Disinggung rencana membuka koalisi kembali, Haiban mengaku masih akan melakukan lobi ke sejumlah partai. Namun, upaya tersebut baru akan dilaksanakan setelah rekomendasi DPP soal paslon turun.
“Sebenarnya koalisi Gerindra-PKNU sudah kuat dan optimis menang. Tapi kami tidak menutup diri bagi partai lain yang akan bergabung dengan kami. Setelah rekomendasi turun, kami baru akan melakukan lobi-lobi ke partai lain,” tandasnya.
Hari pertama dibuka pendaftaran, belum ada satupun paslon yang mendaftar baik dari jalur independen maupun yang diusung partai politik.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Makmum Rahmatullah mengatakan, secara resmi KPU Kabupaten Magelang telah membuka pendaftaran paslon mulai kemarin hingga 28 Juli 2013.
Waktu pendaftaran dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan di hari terakhir, rencananya akan dibuka hingga pukul 00.00 WIB.
“Masih sepi, belum ada tanda-tanda pendaftar dari pasangan calon,” katanya, Senin (22/7/2013)
Diperkirakan, imbuhnya, pendaftaran akan ramai pada tiga hari menjelang penutupan. Hal itu berdasar pengalaman proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebelumnya.
“Mungkin parpol-parpol masih berkoordinasi dan lobi-lobi. Ada juga yang masih menunggu surat rekomendasi dari DPP. Pengalaman sebelumnya, pendaftaran baru ramai pada H+2 atau menjelang penutupan pendaftaran,” lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan tetap siaga melayani jika suatu waktu pada jadwal yang ditentukan ada paslon yang mendaftarkan diri.
“Tetap siaga sesuai tugasnya masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabuten Magelang, Haiban Hajid mengaku masih menunggu keputusan DPP Gerndra terkait pasangan yang akan diusung dalam persaingan merebut kursi Bupati Magelang, 27 Oktober 2013.
“DPP belum memberikan keputusan siapa yang akan direkomendasikan untuk maju,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah mengirimkan laporan administratif para bakal calon yang mendaftar melalui koalisi Gerindra-PKNU kepada DPD jawa Tengah. Dia meyakini nama yang direkomendasikan DPP merupakan yang terbaik diantara yang terbaik.
“Dari DPD sudah dikirim ke DPP, namun saat ini belum ada keputusan,” imbuhnya.
Disinggung rencana membuka koalisi kembali, Haiban mengaku masih akan melakukan lobi ke sejumlah partai. Namun, upaya tersebut baru akan dilaksanakan setelah rekomendasi DPP soal paslon turun.
“Sebenarnya koalisi Gerindra-PKNU sudah kuat dan optimis menang. Tapi kami tidak menutup diri bagi partai lain yang akan bergabung dengan kami. Setelah rekomendasi turun, kami baru akan melakukan lobi-lobi ke partai lain,” tandasnya.
(lns)
Explore More