Trauma & tertekan, Henry tutup sementara kafe 'Nazi'

Minggu, 21 Juli 2013 - 16:58 WIB
Trauma & tertekan, Henry...
Trauma & tertekan, Henry tutup sementara kafe 'Nazi'
A A A
Sindonews.com - Pemilik kafe ‘Nazi’, Soldatenkaffe, Henry Mulyana mengaku tertekan dan stress akibat pemberitaan yang diklaimnya telah melenceng dari hasil wawancara.

“Saya banyak dapat telepon yang marah-marah. Saya stress. Bahkan dunia luar juga ikut menekan saya,” tutur Henry kepada wartawan, Sabtu (20/7/2013).

Akibat pemberitaan yang meluas hingga ke luar negeri itu pun, akhirnya Henry memutuskan untuk menutup kafenya untuk sementara. Tidak hanya itu, imbasnya adalah empat pegawai kafe pun kini ‘dirumahkan’.

“Saya tegaskan keberadaan kafe ini tidak pernah meresahkan warga seperti yang ditulis media. Hampir dua tahun tidak pernah ada komplen dari warga, dan kami tidak menyebarkan ajaran yang dilarang (Nazi),” tegasnya.

Tak hanya itu, kini dirinya pun merasa trauma untuk bepergian keluar negeri. “Mental saya merasa ketakutan atas pemberitaan ini,” ucapnya.

Ditempat yang sama, kuasa hukum Henry, Rohman Hidayat membenarkan jika kliennya menghadapi tekanan atas pemberitaan yang melenceng selama ini.

“Iya dia ketakukan tidak bisa ke luar negeri. Memang kalau di Indonesia itu tidak apa-apa. Tapi pas ke luar negeri khususnya Eropa, nama Henry Mulyana pasti di blacklist,” terangnya.

Atas pemberitaan tersebut, pihaknya berharap agar nama kliennya bisa direhabilitasi kembali agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0837 seconds (0.1#10.140)