Khofifah bagikan CD bukti kecurangan Pilgub Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Saat melakukan pengaduan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pasangan Khoffifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja membagikan bukti kecurangan berbentuk CD kepada wartawan di Kantor DKPP, Jakarta.
Menurut Khoffifah, dalam kepingan CD tersebut, semua cerita tentang kecurangan proses pendaftaran pemilihan gubernur (Pilgub) tergambar jelas di dalamnya.
"Sebenarnya bisa dilihat di Youtube cerita tentang berbagai macam pelanggaran penjegalan saya. Tapi, CD yang kita bagikan itu juga sama bagaimana proses dan cerita semua pelanggaran komplit disitu," ujar Khoffifah, di Kantor DKPP, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Sementara itu, terkait kasus yang menimpanya, Khoffifah berjanji tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah politik. Menurutnya, banyak bukti yang bisa dijadikan acuan untuk membawa ke ranah hukum.
"Banyak bukti yang bisa kita pegang sebagai kekuatan ke jalur hukum. Saya tidak akan membawa masalah ini ke ranah politik dulu," ucapnya.
Seperti diketahui, pasangan Khoffifah-Herman akhirnya melaporkan kasus pencoretan atas pendaftaran sebagai peserta pemilukada Jawa Timur ke DKPP setelah dinilai pencoretan tersebut sarat kepentingan politik.
Menurut Khoffifah, dalam kepingan CD tersebut, semua cerita tentang kecurangan proses pendaftaran pemilihan gubernur (Pilgub) tergambar jelas di dalamnya.
"Sebenarnya bisa dilihat di Youtube cerita tentang berbagai macam pelanggaran penjegalan saya. Tapi, CD yang kita bagikan itu juga sama bagaimana proses dan cerita semua pelanggaran komplit disitu," ujar Khoffifah, di Kantor DKPP, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Sementara itu, terkait kasus yang menimpanya, Khoffifah berjanji tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah politik. Menurutnya, banyak bukti yang bisa dijadikan acuan untuk membawa ke ranah hukum.
"Banyak bukti yang bisa kita pegang sebagai kekuatan ke jalur hukum. Saya tidak akan membawa masalah ini ke ranah politik dulu," ucapnya.
Seperti diketahui, pasangan Khoffifah-Herman akhirnya melaporkan kasus pencoretan atas pendaftaran sebagai peserta pemilukada Jawa Timur ke DKPP setelah dinilai pencoretan tersebut sarat kepentingan politik.
(rsa)