Ribuan aparat disiagakan di Nabire hingga satu pekan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak ribuan aparat keamanan gabungan TNI/Polri masih bersiaga di Nabire, pasca peristiwa tinju berdarah yang terjadi Minggu (14/7), malam.
Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, ribuan aparat gabungan tersebut akan disiagakan selama satu pekan ke depan. Hal itu dimaksudkan sebagai antisipasi berkembangnya perkara pasca insiden berdarah yang menewaskan 18 orang penonton.
"Kita perkirakan seminggu, setelah itu berkurang. Brimob kita tambah, hampir satu kompi ada di sana, kemudian dari batalyon yang cukup besar. Maksudnya agar jangan sampai ada pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan," jelas Tito Karnavian, Rabu (17/7/2013).
Sebab menurutnya, saat ini beberapa isu beredar di tengah masyarakat, yang menyebutkan jika korban meninggal akibat disantet, diracun dan perkelahian.
"Ya pokoknya, pengamanan pada kantor bupati, kantor rumah bupati diperketat, dengan ada patroli gabungan bersama, terutama malam hari, siang hari juga,” kata Tito.
Kepolisian setempat mengklaim pasca kejadian tersebut, situasi di Nabire telah kondusif. Polisi bersama dengan pemda setempat telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh untuk mengantisipasi situasi di sana.
Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, ribuan aparat gabungan tersebut akan disiagakan selama satu pekan ke depan. Hal itu dimaksudkan sebagai antisipasi berkembangnya perkara pasca insiden berdarah yang menewaskan 18 orang penonton.
"Kita perkirakan seminggu, setelah itu berkurang. Brimob kita tambah, hampir satu kompi ada di sana, kemudian dari batalyon yang cukup besar. Maksudnya agar jangan sampai ada pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan," jelas Tito Karnavian, Rabu (17/7/2013).
Sebab menurutnya, saat ini beberapa isu beredar di tengah masyarakat, yang menyebutkan jika korban meninggal akibat disantet, diracun dan perkelahian.
"Ya pokoknya, pengamanan pada kantor bupati, kantor rumah bupati diperketat, dengan ada patroli gabungan bersama, terutama malam hari, siang hari juga,” kata Tito.
Kepolisian setempat mengklaim pasca kejadian tersebut, situasi di Nabire telah kondusif. Polisi bersama dengan pemda setempat telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh untuk mengantisipasi situasi di sana.
(rsa)