Noah andalkan ambulance Pulau & program kesehatan

Selasa, 16 Juli 2013 - 20:26 WIB
Noah andalkan ambulance...
Noah andalkan ambulance Pulau & program kesehatan
A A A
Sindonews.com - Kandidat Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah) akan menyiapkan ambulance Pulau untuk melayani warga Makassar. Ambulance ini, merupakan salah satu program kesehatan andalan Noah.

Menurut Irman, warga Pulau terkadang tidak mendapat pelayanan maksimal lantaran fasilitas di Puskesmas Pulau sangat terbatas. Sehingga, perlu disiapkan fasilitas berupa ambulans Pulau yang bisa mengantar pasien menyeberang.

“Ini salah satu hal yang akan kita lakukan untuk pelayanan kesehatan warga Pulau. Ambulance Pulau ini akan stand by 24 jam dan bisa digunakan untuk layanan darurat,“ ujarnya, kepada wartawan, Selasa (16/7/2013).

Selain ambulance Pulau, Irman juga merintis program kesehatan total universal coverage yang memungkinkan masyarakat mendapat layanan kesehatan menyeluruh.

Program ini akan melibatkan asuransi sosial yang akan bekerja sama dengan Pemkot Makassar dalam bentuk pembayaran premi secara menyeluruh untuk warga Makassar.

Menurutnya, program ini telah dijalankan dibeberapa negara maju. Di Indonesia, sebelumnya pernah coba diterapkan di Solo, namun gagal. “Masalahnya mereka menggunakan asuransi profit, di Makassar, kita akan gunakan asuransi sosial,“ jelas Irman.

Irman menjelaskan, sistem ini akan membuat seluruh warga masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan menyeluruh. “Syaratnya, asalkan merupakan warga Makassar semua bisa dilayani,“ terangnya.

Program tersebut, lanjut Irman, berbeda dengan kesehatan gratis selama ini. Pasalnya, program baru Irman ini membiayai total seluruh biaya kesehatan masyarakat melalui pihak ketiga.

Nantinya, Pemkot juga akan membangun kerjasama dengan sejumlah rumah sakit di Makassar untuk menyukseskan program tersebut.

Sementara itu, pengamat kesehatan Prof Idrus Paturusi mengatakan, program tersebut merupakan program yang mirip dengan konsep asuransi. Hanya saja, menurutnya, Irman YL harus benar-benar menghitung anggaran yang ada. Pasalnya, dana tersebut bukanlah sedikit.

"Yang harus dipikirkan adalah sumber dananya. Apakah memang pemkot mampu untuk mengkover jumlah tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut Rektor Unhas ini, hal kedua adalah kerjasama dengan rumah sakit. Pasalnya, biaya obat dan rawat rumah sakit berbeda. Apakah pihak ketiga bisa menanggung tersebut.

"Ini semua harus dipikirkan dengan matang. Jika semua ini memang tertangani saya kira kemungkinannya ada, tapi sekali lagi perlu perhitungan matang," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0411 seconds (0.1#10.140)