Sopir antar jemput Al Azhar tewas saat mengemudi
A
A
A
Sindonews.com - Seorang sopir SD Al Azhar Semarang meninggal saat mengemudikan mobilnya, Suzuki Carry nomor polisi H 8445 VY, Selasa (16/7/2013).
Insiden itu terjadi di Jalan Borobudur Timur, Kecamatan Semarang Barat. Di jalan kondisi menurun itu, Carry itu akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah mobil milik warga yang terparkir di tepi jalan. Korban bernama Masrum (67), warga Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Saksi, Zaenal, warga sekitar, mengatakan mendengar suara benturan cukup keras sekira pukul 06.00. "Ternyata mobil yang biasa antar jemput siswa itu menabrak sedan milik warga. Beberapa warga keluar, saat dilihat sopirnya sudah meninggal," katanya di lokasi kejadian.
Posisi meninggal sopir Carry itu, kata dia, menyandar disetir mobil. Mesin mobilnya juga mati. Di dalam mobil, tidak ada penumpang lain, tak terkecuali siswa Al Azhar.
Insiden itu dilaporkan ke Babinkamtibmas dan diteruskan ke Mapolsek Semarang Barat. Tak lama, petugas pun datang. Berbekal alamat yang ada, insiden itu diinformasikan ke pihak keluarga korban. Mereka pun datang ke lokasi kejadian.
Anak korban, Azhar, mengatakan kemungkinan ayahnya kelelahan. "Biasa berangkat bekerja pukul 05.30, tadi malam katanya ingin istirahat," timpalnya.
Di lokasi kejadian, polisi melakukan identifikasi termasuk memeriksa kondisi jenazah. Polisi tidak mendapati tanda-tanda kekerasan atau luka. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Korban diketahui sedang mencari sebuah alamat seorang siswa di lokasi itu. Beberapa warga mengatakan, korban sempat bertanya lokasi kepada penjual sayur di sana.
Kapolsek Semarang Barat, Komisaris Yani Permana membenarkan jika korban sehari-harinya berprofesi sopir antar jemput siswa di SD Al Azhar.
"Itu betul, penyebab korban meninggal dunia bukan karena kecelakaan. Korban meninggal dunia karena serangan jantung," katanya saat dikonfirmasi.
Insiden itu terjadi di Jalan Borobudur Timur, Kecamatan Semarang Barat. Di jalan kondisi menurun itu, Carry itu akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah mobil milik warga yang terparkir di tepi jalan. Korban bernama Masrum (67), warga Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Saksi, Zaenal, warga sekitar, mengatakan mendengar suara benturan cukup keras sekira pukul 06.00. "Ternyata mobil yang biasa antar jemput siswa itu menabrak sedan milik warga. Beberapa warga keluar, saat dilihat sopirnya sudah meninggal," katanya di lokasi kejadian.
Posisi meninggal sopir Carry itu, kata dia, menyandar disetir mobil. Mesin mobilnya juga mati. Di dalam mobil, tidak ada penumpang lain, tak terkecuali siswa Al Azhar.
Insiden itu dilaporkan ke Babinkamtibmas dan diteruskan ke Mapolsek Semarang Barat. Tak lama, petugas pun datang. Berbekal alamat yang ada, insiden itu diinformasikan ke pihak keluarga korban. Mereka pun datang ke lokasi kejadian.
Anak korban, Azhar, mengatakan kemungkinan ayahnya kelelahan. "Biasa berangkat bekerja pukul 05.30, tadi malam katanya ingin istirahat," timpalnya.
Di lokasi kejadian, polisi melakukan identifikasi termasuk memeriksa kondisi jenazah. Polisi tidak mendapati tanda-tanda kekerasan atau luka. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Korban diketahui sedang mencari sebuah alamat seorang siswa di lokasi itu. Beberapa warga mengatakan, korban sempat bertanya lokasi kepada penjual sayur di sana.
Kapolsek Semarang Barat, Komisaris Yani Permana membenarkan jika korban sehari-harinya berprofesi sopir antar jemput siswa di SD Al Azhar.
"Itu betul, penyebab korban meninggal dunia bukan karena kecelakaan. Korban meninggal dunia karena serangan jantung," katanya saat dikonfirmasi.
(rsa)