Pilkada Magelang, Gerindra ajukan lima nama ke DPD
Jum'at, 12 Juli 2013 - 15:30 WIB
Pilkada Magelang, Gerindra ajukan lima nama ke DPD
A
A
A
Sindonews.com - DPC Gerindra Kabupaten Magelang mengajukan lima nama bakal calon yang akan diusung pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang kepada DPD Gerindra Jawa Tengah, Jumat (12/7/2013). Pengajuan lima nama tersbut sudah melalui rapat pleno yang dilakukan bersama partai koalisi yakni PKNU, Kamis (11/7).
Lima nama yang diajukan tersebut adalah Indra Gunawan (kader PKPB), Dahlan (tokoh agama), Seri Herlambang (mantan Kepala Desa Banyusari, Kecamatan Grabag), serta Kolonel Purnawirawan Gunawan Sumantri.
Sedangkan Dwi Agus Indarjo, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tidak lolos karena tidak memenuhi syarat administratif. Bahkan dia sempat mengaku tidak pernah mencalonkan diri lewat Gerindra.
Ketua Tim Penjaringan Gerindra-PKNU, Soeharno mengatakan, laporan hasil rapat pleno diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Tengah, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk selanjutnya, DPD akan menanggapi laporan tersebut hingga Sabtu (13/7).
“Rapat pleno di tingkat DPC hanya bersifat pemeriksaan berkas administratif untuk dibuatkan laporan yang akan diajukan ke DPD. Nah, DPD nantinya membawa laporan tersebut ke DPP untuk menentukan keputusan siapa yang nantinya diusung,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang ini menambahkan, kelima nama yang diajukan bukan semuanya berasal dari kader Gerindra. Namun, pihaknya mamastikan bahwa para bakal calon itu memiliki peluang yang sama.
“Intinya, kami mencari pemimpin yang mau melayani masyarakat. Selain itu, pemimpin yang mau diajk membangun negara,” terangnya.
Menanggapi pengakuan Dwi Agus Indarjo, pihaknya tidak mempersoalkan terlalu pelik. Sebab, partai berlambang kepala burung garuda ini belum menentukan pilihan pada salah satu nama.
“Sebenarnya sudah sempat ada komunikasi antara kami dengan yang bersangkutan. Hingga pada saat hari terakhir, Selasa (9/7) kami hubungi dan beliau berencana akan mengembalikan sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, sampai jadwal yang sudah ditetapkan belum juga mengembalikan. Kalau memang tidak ikut mendaftar juga tidak menjadi masalah,” lanjutnya.
Ketua DPC PKNU Kabupaten Magelang, Safrudin menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan DPD dan DPP Gerindra. Dia berharap, keputusan yang akan diambil nantinya merupakan kesepakatan bersama.
“Kami masih menunggu keputusan DPP Gerindra. Sampai saat ini kami belum menunjuk satu nama untuk diusulkan. Lihat nanti,” ujarnya.
Safrudin juga mengaku belum melakukan komunikasi dengan partai lain atas rencana membangun koalisi lagi. “Belum, kami tentukan langkah sesuai kesepakatan dengan Gerindra yang saat ini menjadi koalisi kami,” imbuhnya.
Sementara Dwi Agus Indarjo membantah keras telah mendaftar sebagai calon Bupati melalui Gerindra. Bahkan dia mengaku tidak pernah mengambil formulir pendaftaram, apalagi mengembalikan.
"Saya belum pernah mengambil apalagi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati melalui DPC Gerindra," kata Indarjo.
Dia mengaku kaget karena diberitakan di sejumlah surat kabar, Rabu (10/7) mengenai pendaftarannya melalui Gerindra. Mantan Assisten Pembangunan Sekda Kabupaten Magelang ini mengaku, ada sejumlah tokoh yang masyarakat yang menghendaki agar dia maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Magelang.
"Tapi saya harus berpikir dulu. Saya baru saja pensiun, ingin tenang dulu," tandasnya.
Lima nama yang diajukan tersebut adalah Indra Gunawan (kader PKPB), Dahlan (tokoh agama), Seri Herlambang (mantan Kepala Desa Banyusari, Kecamatan Grabag), serta Kolonel Purnawirawan Gunawan Sumantri.
Sedangkan Dwi Agus Indarjo, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tidak lolos karena tidak memenuhi syarat administratif. Bahkan dia sempat mengaku tidak pernah mencalonkan diri lewat Gerindra.
Ketua Tim Penjaringan Gerindra-PKNU, Soeharno mengatakan, laporan hasil rapat pleno diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Tengah, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk selanjutnya, DPD akan menanggapi laporan tersebut hingga Sabtu (13/7).
“Rapat pleno di tingkat DPC hanya bersifat pemeriksaan berkas administratif untuk dibuatkan laporan yang akan diajukan ke DPD. Nah, DPD nantinya membawa laporan tersebut ke DPP untuk menentukan keputusan siapa yang nantinya diusung,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang ini menambahkan, kelima nama yang diajukan bukan semuanya berasal dari kader Gerindra. Namun, pihaknya mamastikan bahwa para bakal calon itu memiliki peluang yang sama.
“Intinya, kami mencari pemimpin yang mau melayani masyarakat. Selain itu, pemimpin yang mau diajk membangun negara,” terangnya.
Menanggapi pengakuan Dwi Agus Indarjo, pihaknya tidak mempersoalkan terlalu pelik. Sebab, partai berlambang kepala burung garuda ini belum menentukan pilihan pada salah satu nama.
“Sebenarnya sudah sempat ada komunikasi antara kami dengan yang bersangkutan. Hingga pada saat hari terakhir, Selasa (9/7) kami hubungi dan beliau berencana akan mengembalikan sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, sampai jadwal yang sudah ditetapkan belum juga mengembalikan. Kalau memang tidak ikut mendaftar juga tidak menjadi masalah,” lanjutnya.
Ketua DPC PKNU Kabupaten Magelang, Safrudin menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan DPD dan DPP Gerindra. Dia berharap, keputusan yang akan diambil nantinya merupakan kesepakatan bersama.
“Kami masih menunggu keputusan DPP Gerindra. Sampai saat ini kami belum menunjuk satu nama untuk diusulkan. Lihat nanti,” ujarnya.
Safrudin juga mengaku belum melakukan komunikasi dengan partai lain atas rencana membangun koalisi lagi. “Belum, kami tentukan langkah sesuai kesepakatan dengan Gerindra yang saat ini menjadi koalisi kami,” imbuhnya.
Sementara Dwi Agus Indarjo membantah keras telah mendaftar sebagai calon Bupati melalui Gerindra. Bahkan dia mengaku tidak pernah mengambil formulir pendaftaram, apalagi mengembalikan.
"Saya belum pernah mengambil apalagi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati melalui DPC Gerindra," kata Indarjo.
Dia mengaku kaget karena diberitakan di sejumlah surat kabar, Rabu (10/7) mengenai pendaftarannya melalui Gerindra. Mantan Assisten Pembangunan Sekda Kabupaten Magelang ini mengaku, ada sejumlah tokoh yang masyarakat yang menghendaki agar dia maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Magelang.
"Tapi saya harus berpikir dulu. Saya baru saja pensiun, ingin tenang dulu," tandasnya.
(rsa)
