Cari kerja ke Batam, Fani justru menghilang
A
A
A
Sindonews,com - Seorang gadis berusia 16 tahun di Deli Serdang, Sumatera Utara, menghilang sejak dua pekan lalu setelah dibawa pergi tetangganya.
Saat menghilang, gadis yang bernama Fani Ananda itu diketahui sedang mencari kerja di Kota Batam bersama tetangganya yang bernama Santa Friska. Fani merupakan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
"Anak kami baru lulus SMP. Dia pergi meninggalkan rumah 25 Juni lalu. Sebelumnya, Fani di ajak tetangga kami dengan iming - iming akan mendapat gaji yang besar. Saya takut saja kalau dia ternyata dijual kepada pria nakal (lelaki hidung belang)," jelas Ibu Fani, Jamila, Kamis (11/7/2013).
Orangtua Fani sudah berusaha mencari informasi tentang keberadaan anaknya itu. Mulai dari teman - teman, menempel poster, hingga melaporkan kepolsek setempat.
"Sejak pergi hp nya tidak aktif, dia tidak bisa dihubungi," lanjut Jamila sambil berurai air mata.
Hilangnya Fani, kontan membuat kedua orangtuanya sedih. Selama ini, Fani dikenal sebagai anak yang pendiam dan tidak pernah pergi dari rumah tanpa seijin orang tua. Ayah dan ibunya kini hanya bisa pasrah dan berharap agar Fani dapat segera pulang ke rumah.
Saat menghilang, gadis yang bernama Fani Ananda itu diketahui sedang mencari kerja di Kota Batam bersama tetangganya yang bernama Santa Friska. Fani merupakan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
"Anak kami baru lulus SMP. Dia pergi meninggalkan rumah 25 Juni lalu. Sebelumnya, Fani di ajak tetangga kami dengan iming - iming akan mendapat gaji yang besar. Saya takut saja kalau dia ternyata dijual kepada pria nakal (lelaki hidung belang)," jelas Ibu Fani, Jamila, Kamis (11/7/2013).
Orangtua Fani sudah berusaha mencari informasi tentang keberadaan anaknya itu. Mulai dari teman - teman, menempel poster, hingga melaporkan kepolsek setempat.
"Sejak pergi hp nya tidak aktif, dia tidak bisa dihubungi," lanjut Jamila sambil berurai air mata.
Hilangnya Fani, kontan membuat kedua orangtuanya sedih. Selama ini, Fani dikenal sebagai anak yang pendiam dan tidak pernah pergi dari rumah tanpa seijin orang tua. Ayah dan ibunya kini hanya bisa pasrah dan berharap agar Fani dapat segera pulang ke rumah.
(rsa)