Tempat karaoke Happy Puppy diteror granat

Sindonews.com – Sebuah granat berjenis manggis K-75 buatan Korea ditemukan di tempat hiburan karaoke keluarga Happy Puppy di Jalan Gatot Soebroto, Kota Magelang.

Granat yang diketahui masih aktif tersebut ditemukan pertama kali oleh Bambang Hermanto, seorang penjaga malam sekitar pukul 04.00 WIB.

Pengelola Happy Puppy, Helmi mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif pelaku teror tersebut.

Sebab, sebelumnya tidak ada gelagat mencurigakan baik dari pengunjung maupun warga sekitar.

“Tidak ada gelagat mencurigakan dari pengunjung atau orang yang tidak dikenal masuk wilayah tempat ini. Kita mencoba berpikir positif, kemungkinan karena persaingan bisnis atau ada orang yang iseng saja,” katanya, Sabtu (6/7/2013).

Pihaknya mengaku sudah menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut kasus teror tersebut.

“Ini sudah masuk kasus pidana. Untuk itu biar polisi yang menyelidiki hingga tuntas,” lanjutnya.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah aparat Kepolisian Resort Magelang Kota sedang menjaga ketat lokasi kejadian dan memasang police line.

Warga sekitar yang mulai berdatangan ingin menyaksikan secara langsung diimbau untuk menjauh sekira 500 meter dari lokasi kejadian.

Namun, polisi masih belum berani bertindak lebih jauh karena masih menunggu tim pemjinak bahan peledak dari brimob Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Sambil menunggu datangnya tim penjinak bom, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.

Sekitar pukul 11.15 WIB, tim Gegana ke lokasi granat, dan 15 menit kemudian seorang anggota tim tersebut memindahkannya ke mobil polisi.

Beberapa saat kemudian, granat bernomor K81 FUZE EC-82h 10-0 granate hand frage delay com B lot C-85m605-0 tersebut dibawa ke lapangan SMP Negeri 7 dan diledakkan.

Kaplores Magelang Kota, AKBP Joko Pitoyo menyampaikan, lokasi kejadian tidak jauh dari asrama polisi Polres Kabupaten Magelang atau tepatnya di depan Komplek Akademi Militer (Akmil) di Jalan Gatot Soebroto.

“Berdasarkan keterangan penjaga malam, sekitar pukul 04.00 WIB ada seorang pengendara sepeda motor mengenakan helm berhenti di depan Happy Puppy, dan melempar sesuatu. Penjaga malam mendekati benda yang dilempar yang diduga batu itu, tetapi ternyata seperti bahan peledak. Kejadian itu kemudian dilaporkan polisi,” ujarnya.

Joko Pitoyo meambahkan, hingga sekarang pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui secara pasti motif pelaku teror tersebut.

"Kami masih meminta keterangan beberapa saksi untuk bisa mengungkap kasus tersebut," tandasnya.