Korban gempa Aceh mulai diserang penyakit

Jum'at, 05 Juli 2013 - 16:17 WIB
Korban gempa Aceh mulai diserang penyakit
Korban gempa Aceh mulai diserang penyakit
A A A
Sindonews.com - Posko Kesehatan Kodam Iskandar Muda di Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah ramai dipadati warga yang terjangkit sejumlah penyakit.

Anak-anak di salah satu desa terparah terkena dampak gempa 6,2 skala richter beberapa hari lalu, mulai diserang ispa.

Salah seorang tenaga medis Letnan Iwan menyatakan, mayoritas warga dewasa mengalami stres dan trauma sehingga menyebabkan kurang tidur.

Lebih jauh berdampak buruk terhadap kesehatan warga yang baru saja ditimpa bencana ini.

Bagi penderita trauma yang akut, tenaga medis terpaksa memberikan obat penenang. Dengan begitu diharapkan bisa beristirahat sehingga tetap sehat.

“Kami memberikan penanganan psikologis selain valium, mereka mayoritas trauma karena keluarga meninggal dan rumah hancur,” kata salah seorang tenaga medis pos kesehatan Blang Mancung, Letnan Iwan, Jum’at (5/7/2013).

Pos kesehatan Blang Mancung kebanjiran pasien sejak didirikan. Menurut Letnan Iwan, kemarin pihaknya menangani sedikitnya 125 pasien. Terbanyak merupakan pasien yang mengalami trauma.

Pos kesehatan hingga saat ini masih menangani korban luka-luka. Korban yang tidak mampu ditangani segera di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru di Takengon, pihak rumah sakit yang merujuk para korban yang sulit ditangani dievakuasi ke Banda Aceh menggunakan ambulan udara.

“Kemarin saja saya rujuk lima pasien patah ke RSUD Datu Beru, tapi kebanyakan pasien patah tidak mau rujuk maunya diurut,” jelas Iwan.

Pihak pengelola pos kesehatan membutuhkan sejumlah obat-obatan. Di antaranya obat diare, ispa, dan gatal-gatal. Selain itu membutuhkan tenaga medis spesialis untuk penanganan korban yang mengalami patah.

“Kalau bisa ada rumah sakit keliling yang di dalamnya ada dokter spesialis bedah dan ortopedi,” kata Iwan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6070 seconds (0.1#10.140)