Petugas kebersihan di Kota Padang mogok kerja

Jum'at, 05 Juli 2013 - 13:17 WIB
Petugas kebersihan di Kota Padang mogok kerja
Petugas kebersihan di Kota Padang mogok kerja
A A A
Sindonews.com - Sudah dua hari pahlawan Adipura mogok membersihkan Kota Padang, Sumatera Barat. Mereka menuntut dinaikkan upah kerja dari Rp630 ribu, menjadi Rp1,35 juta, sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Gaji Rp600 ribu sebulan itu tidak cukup untuk kehidupan keluarga kami pak, kerja delapan jam, ditambah lagi harga BBM naik, dipotong pula Rp100 ribu. Jadi, kami bersih terima hanya Rp530 ribu saja," kata Defrizal, Koordinator Lapangan saat melakukan aksi di depan kantor DPRD Kota Padang di Jalan Sawahan, Padang, Jumat (5/7/2013)

Jumlah tersebut, sambungnya, habis untuk ongkos ke kantor saja. Hal itu, belum untuk listrik dan anak yang akan masuk sekolah tahun ini. "Ini tahun yang susah bagi kami, kami butuh DPRD untuk memasukkan anggaran gaji mereka dalam APBD perubahan," tambahnya.

Total pekerja pembersih kota Padang ini ada 800 orang, 370 orang adalah tenaga honor yang melakukan aksi mogok ini. "Memang ada PNS yang bekerja di bawah naungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Padang, itu jumlah 430 orang. Dengan jumlah tersebut, tidak sanggup mereka bersihkan sampah," terangnya.

Tak hanya pekerja, truk juga mereka parkir di pos mereka, di kawasan Air Pacah Padang. "Tadi anggota DPRD telah menyepakati dengan tim kita, mereka siap menambah gaji mereka. Tetapi anggaranya pada APBD Perubahan, dan saat mengkaji tim mereka harus ikut mendampingi," jelasnya.

Tak hanya itu, tim kerbersihan ini juga meminta jaminan dan perlindungan tenaga honor kepada DPRD, kalau nantinya mereka diberhentikan akibat melakukan aksi damai ini. "Kita bersama-sama berjuang untuk mendapatkan gaji ke-13 dari DKP Padang," lanjut Def.

Setelah mendapatkan tanggapan dari DPRD, pada pukul 11.00 WIB, massa kembali ke pos mereka di Air Pacah. "Kalau tidak ada tanggapan DPRD, kami akan melakukan aksi mogok selama lima hari. Tetapi karena sudah ditanggapi, besok sudah mulai kerja lagi," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4007 seconds (0.1#10.140)