Facebooker & Twitterland bangun posko kemanusiaan untuk Aceh
Rabu, 03 Juli 2013 - 20:18 WIB
Facebooker & Twitterland bangun posko kemanusiaan untuk Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Belasan komunitas di Aceh menggalang bantuan kemanusian untuk korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dalam penggalangan dana bertajuk PrayforGayo, relawan mendirikan posko di Simpang Lima, Banda Aceh.
Komunitas berbasis Facebook dan Twitter itu mendirikan posko selama tiga hari sejak hari ini. Menurut koordinator aksi, Nurjannah, pihaknya telah mendapat informasi bantuan yang paling dibutuhkan berupa keperluan perempuan dan anak-anak, selain sembako.
“Kami mengajak masyarakat untuk memberikan sumbangan dalam bentuk uang, makanan ringan dan siap saji, keperluan bayi dan anak-anak serta obat-obatan,” kata Nurjannah Husien, Rabu (3/7/2013).
Komunitas yang terlibat diantaranya Darah untuk Aceh, I Love Aceh, I Love Aceh Rayeuk, Gabungan Musisi Aceh, Earth Hour Aceh, Atjeh Bicycle Community, Amoba Band, Agam dan Inong Aceh, Bike to Work Indonesia, OZ Radio dan Flamboyan FM.
Pengalangan bantuan juga dilakukan di Facebook dan Twitter. Media sosial dipilih agar dapat diakses warga di luar Aceh. “Jaringan komunitas-komunitas ini cukup luas dan selama ini efektif untuk menggalang donasi dengan cepat,” terang Nurjannah.
Untuk jejaring sosial twitter, kampanye Pray for Gayo dipakai tagar #Pray4Gayo. Target donaturnya, warga Aceh yang sedang berada di luar Aceh. “Kami berharap saudara kita di luar Aceh terketuk hatinya untuk turut memberikan sumbangan,” kata Nurjannah.
Komunitas berbasis Facebook dan Twitter itu mendirikan posko selama tiga hari sejak hari ini. Menurut koordinator aksi, Nurjannah, pihaknya telah mendapat informasi bantuan yang paling dibutuhkan berupa keperluan perempuan dan anak-anak, selain sembako.
“Kami mengajak masyarakat untuk memberikan sumbangan dalam bentuk uang, makanan ringan dan siap saji, keperluan bayi dan anak-anak serta obat-obatan,” kata Nurjannah Husien, Rabu (3/7/2013).
Komunitas yang terlibat diantaranya Darah untuk Aceh, I Love Aceh, I Love Aceh Rayeuk, Gabungan Musisi Aceh, Earth Hour Aceh, Atjeh Bicycle Community, Amoba Band, Agam dan Inong Aceh, Bike to Work Indonesia, OZ Radio dan Flamboyan FM.
Pengalangan bantuan juga dilakukan di Facebook dan Twitter. Media sosial dipilih agar dapat diakses warga di luar Aceh. “Jaringan komunitas-komunitas ini cukup luas dan selama ini efektif untuk menggalang donasi dengan cepat,” terang Nurjannah.
Untuk jejaring sosial twitter, kampanye Pray for Gayo dipakai tagar #Pray4Gayo. Target donaturnya, warga Aceh yang sedang berada di luar Aceh. “Kami berharap saudara kita di luar Aceh terketuk hatinya untuk turut memberikan sumbangan,” kata Nurjannah.
(rsa)
