Belum bayar kontrakan, Imron nekat curi motor
Selasa, 02 Juli 2013 - 13:35 WIB

Belum bayar kontrakan, Imron nekat curi motor
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemuda babak belur dihajar warga karena ketahuan mencuri sepeda motor di Jalan Pengadaian Medan, Sumatera Utara.
Tersangka yang diketahui bernama Imron, warga Pasar 7, Jalan Besar Tembung ini, babak belur di hajar massa karena ketahuan hendak mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kronologis kejadian bermula pada saat korban yang diketahui bernama Mimi dan teman prianya, sedang membeli buku bekas di Jalan Pengadaian Medan. Tersangka yang melihat kunci masih menempel di sepeda motor kemudian melarikan sepeda motor tersebut.
Aksi tersangka ternyata dipergoki oleh pemilik sepeda motor dan meneriakinya rampok. Teriakan korban tersebut mengundang perhatian warga yang kemudian menangkap tersangka dan menghajar nya hingga babak belur.
"Saya baru sekali kok mencuri motor, saya terdesak biaya untuk bayar kontrakan, belum dibayar, sudah jatuh tempo," jelas Imran dihadapan petugas kepolisian, Selasa (2/7/2013).
Guna proses penyidikan lebih lanjut, tersangka kemudian di boyong ke Mapolresta Medan. Petugas kepolisian juga masih menyelidiki keterlibatan tersangka dalam aksi perampokan sepeda motor yang selama ini terjadi di Kota Medan.
Tersangka yang diketahui bernama Imron, warga Pasar 7, Jalan Besar Tembung ini, babak belur di hajar massa karena ketahuan hendak mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kronologis kejadian bermula pada saat korban yang diketahui bernama Mimi dan teman prianya, sedang membeli buku bekas di Jalan Pengadaian Medan. Tersangka yang melihat kunci masih menempel di sepeda motor kemudian melarikan sepeda motor tersebut.
Aksi tersangka ternyata dipergoki oleh pemilik sepeda motor dan meneriakinya rampok. Teriakan korban tersebut mengundang perhatian warga yang kemudian menangkap tersangka dan menghajar nya hingga babak belur.
"Saya baru sekali kok mencuri motor, saya terdesak biaya untuk bayar kontrakan, belum dibayar, sudah jatuh tempo," jelas Imran dihadapan petugas kepolisian, Selasa (2/7/2013).
Guna proses penyidikan lebih lanjut, tersangka kemudian di boyong ke Mapolresta Medan. Petugas kepolisian juga masih menyelidiki keterlibatan tersangka dalam aksi perampokan sepeda motor yang selama ini terjadi di Kota Medan.
(rsa)