Mau dijadikan lahan parkir, pedagang stasiun protes

Senin, 01 Juli 2013 - 11:25 WIB
Mau dijadikan lahan...
Mau dijadikan lahan parkir, pedagang stasiun protes
A A A
Sindonews.com - Puluhan pedagang Stasiun Gondangdia, pagi ini tidak berjualan. Mereka protes, dengan menggelar aksi unjukrasa di kolong stasiun, meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang sewa kontrak mereka.

Adri, salah seorang pedagang mengatakan, aksi protes pedagang kali ini merupakan yang kesekian kalinya. Aksi itu, merupakan bentuk solidaritas antar sesama pedagang yang kiosnya terancam digusur.

"Kita masih belum tahu, setelah digusur kios ini akan dijadikan apa. Berdasarkan rumor yang beredar akan dijadikan lahan parkir. Tetapi, kami masih belum tahu tepatnya. PT KAI belum memberitahukan kepada kami," ujar Adri, kepada Sindonews, Senin (1/7/2013).

Ditambahkan dia, total pedagang di Stasiun Gondangdia berjumlah sekira 88 kios. Saat ini, rata-rata sewa kios para pedagang telah habis.

"Kami siap memperpanjang sewa kios. Tetapi saat kami ingin memperpanjang, PT KAI menolaknya. Dasar penolakan mereka adalah PP No.83 tahun 2011 yang intinya membersihkan areal stasiun dari para Pedagang Kaki Lima (PKL)," terangnya.

Setelah beberapa jam menggelar aksi unjukrasa, para pedagang membubarkan diri dengan tertib. Kemudian, mereka membuka kembali kiosnya yang ditutup dan berjualan seperti biasa.

Sementara itu, perwakilan pedagang bertemu dengan PT KAI, di lantai dua stasiun. Mereka tengah melakukan negosiasi tentang perpanjangan sewa dagang, dan rencana penggusuran.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4433 seconds (0.1#10.24)