Demo sopir angkot di Manokwari diwarnai kericuhan

Rabu, 26 Juni 2013 - 14:23 WIB
Demo sopir angkot di Manokwari diwarnai kericuhan
Demo sopir angkot di Manokwari diwarnai kericuhan
A A A
Sindonews.com - Aksi unjuk rasa ratusan sopir angkutan umum (angkot) di Manokwari, Papua Barat, Rabu (26/6/2013), diwarnai kericuhan.

Seorang tukang ojek yang melintas di tengah kerumunan para sopir, langsung dipukul dan diusir. Aksi ini juga memacetkan arus lalulintas di jalan Siliwangi, depan kantor Gubernur Papua Barat.

Kericuhan ini berawal saat tukang ojek yang sedang membonceng penumpang tiba-tiba dihentikan dan ditegur beberapa orang sopir. Diduga karena melakukan perlawanan, tukang ojek ini kemudian dipukul beramai-ramai. Beruntung, aksi ini berhasil dicegat sejumlah anggota Polres Manokwari berpakaian preman.

“Kita hanya menuntut tarif angkot dinaikan dari Rp3.000 menjadi Rp5.000. Tarif ojek saja sudah naik, meski secara sepihak,” kata kordinator aksi, Ori Ariory.

Sebelum menggelar aksi di depan kantor gubernur, ratusan angkot ini juga sempat memblokade Jalan Yos Sudarso. Mereka juga melakukan sweeping angkot lainnya yang tetap beroperasi.

Aksi ricuh juga sempat mewarnai aksi sweeping angkot saat sejumlah penumpang enggan diturunkan di tengah jalan. Namun, aksi ini tidak meluas usai sopir angkutan umum berhasil bernegosiasi dengan penumpang.

Akibatnya, para penumpang yang hendak bepergian, hanya mengandalkan ojek sebagai alat tansportasi. Pasalnya, hingga kini, ratusan angkota belum menyelesaikan aksinya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7571 seconds (0.1#10.140)