Kepala BNPB pimpin apel siaga pasukan TNI & Polri

Sindonews.com - Atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (BSY) agar menambahkan 2.000 pasukan dari TNI dan Polri untuk membantu operasi pemadaman darat di Raiu, sekitar 600 personel pun sudah tiba di Pekanbaru.

Jumlah pasukan itu diperkirakan akan terus bertambah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pasukan yang telah tiba itu sudah dilakukan briefing penjelasan operasi pemadaman titik api oleh Satgas Posko penanggulangan bencana asap.

"Apel siaga dan pengiriman bantuan personel ke wilayah titik api akan dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif pada 26 Juni 2013 di Lanud AU Pekanbaru," jelas Sutopo, Selasa (25/6/2013).

Sebelumnya, sebanyak 528 personel Marinir dan Kostrad tiba di Pekanbaru. Mereka juga mengemban misi melakukan pemadaman api di Riau.

Pasukan ini terbang dari Jakarta dan mendarat sekitar pukul 15.30 WIB di Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Mereka datang dengan menggunakan empat pesawat Hercules, dan 1 unit pesawat angkut sedang CN 235 milik TNI AU.

"Yang datang itu terdiri dari 300 personel Kostrad dan 228 dari Marinir," kata Penerangan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roosmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Sus Filfadri kepada wartawan, di kantornya, Selasa (25/6/2013).

Rencananya, personel yang baru tiba segera melakukan pemadaman kebakaran hutan melalui jalur dari diberbagai lokasi. "Nantinya mereka akan diplot kemana saja sesuai interuksi satgas masing-masing," imbuhnya.

Selain 528 personel yang baru tiba, besok juga akan ada lagi penambahan sekitar 1.472 personel tim gabungan. "Jadi rencananya ada 2.000 personel yang akan membantu pemadaman," imbuhnya.