Bandara Soetta tunda 3 penerbangan menuju Riau

Bandara Soetta tunda 3 penerbangan menuju Riau
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Pekan Baru, Riau, seminggu terakhir hingga kini, masih mengakibatkan kabut asap. Akibatnya, tiga penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengalami penundaan.
Tercatat, tiga pesawat yang ditunda adalah dua pesawat Lion Air, dan satu pesawat Garuda Indonesia. Penundaan ini dikatakan pejabat AP II, sebagai langkah antisipasi keselamatan penumpang.
"Ada tiga yang ditunda, karena asap tebal akibat kebakaran hutan. Penundaan ini ditentukan pihak maskapai, setelah melihat situasi dan kondisi alam," kata Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Yudis Setiawan, Senin (24/6/2013).
Dikatakan Yudis, tidak ada imbauan khusus terhadap maskapai dari pihak AP II untuk melakukan penundaan. AP II menyerahkan seluruhnya kepada pihak maskapai dan pilot.
"Karena pilot yang bisa menentukan peswat bisa terang atau tidak dengan adanya asap tersebut. Biasanya pilot melihat indikator ketebalan kabut, merekalah yang bisa menentukan layak atau tidaknya pesawat untuk terbang," ungkapnya.
Tercatat, tiga pesawat yang ditunda adalah dua pesawat Lion Air, dan satu pesawat Garuda Indonesia. Penundaan ini dikatakan pejabat AP II, sebagai langkah antisipasi keselamatan penumpang.
"Ada tiga yang ditunda, karena asap tebal akibat kebakaran hutan. Penundaan ini ditentukan pihak maskapai, setelah melihat situasi dan kondisi alam," kata Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Yudis Setiawan, Senin (24/6/2013).
Dikatakan Yudis, tidak ada imbauan khusus terhadap maskapai dari pihak AP II untuk melakukan penundaan. AP II menyerahkan seluruhnya kepada pihak maskapai dan pilot.
"Karena pilot yang bisa menentukan peswat bisa terang atau tidak dengan adanya asap tersebut. Biasanya pilot melihat indikator ketebalan kabut, merekalah yang bisa menentukan layak atau tidaknya pesawat untuk terbang," ungkapnya.
(san)