Sebelum ditemukan tewas, paman korban dapat teror
A
A
A
Sindonews.com - Sebelum menemukan jenazah Fany Setiawan bayi 43 hari di dalam tempayan rumahnya, di Gang H Saiyan RT 02/01 Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, tadi pagi, Chaerudin, paman korban mendapatkan sms teror.
Informasi yang didapat, Chaerudin sempat mendapat sms yang berisi "Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yg mati, tapi anak ade lo" tulis seseorang dalam pesan sms kepada Chaerudin sekitar pukul 04.30 WIB.
Akan tetapi, Chaerudin baru membaca pesan yang dikirimkan nomer yang tidak dikenalnya sekitar pukul 06.15 WIB. Karena khawatir Chaerudin lalu menuju rumah adiknya. Dan benar, saat masuk rumah adiknya yang juga ditempati kedua orang tuanya tidak terkunci.
Chaerudin lalu membangunkan ibu korban dan mencari keberadaan korban yang hilang dari tempat tidur, sekitar jam 07.00 WIB korban ditemukan di tempayan dalam keadaan meninggal dunia. Keluarga korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ciputat.
Informasi yang didapat, Chaerudin sempat mendapat sms yang berisi "Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yg mati, tapi anak ade lo" tulis seseorang dalam pesan sms kepada Chaerudin sekitar pukul 04.30 WIB.
Akan tetapi, Chaerudin baru membaca pesan yang dikirimkan nomer yang tidak dikenalnya sekitar pukul 06.15 WIB. Karena khawatir Chaerudin lalu menuju rumah adiknya. Dan benar, saat masuk rumah adiknya yang juga ditempati kedua orang tuanya tidak terkunci.
Chaerudin lalu membangunkan ibu korban dan mencari keberadaan korban yang hilang dari tempat tidur, sekitar jam 07.00 WIB korban ditemukan di tempayan dalam keadaan meninggal dunia. Keluarga korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ciputat.
(stb)