Demo tolak BBM, jalur Trans Sulawesi lumpuh total
A
A
A
Sindonews.com - Aksi unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Palopo lumpuhkan jalur Trans Sulawesi. Aksi tersebut tepat berada di depan pintu gerbang Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo.
Dalam aksinya, mahasiswa menyandera sebuah mobil kontainer dan meminta sang sopir untuk memakirkan truk tersebut secara melintang dan memalangi jalur Trans Sulawesi.
Mahasiswa juga menggunakan truk yang melintang di jalan tersebut untuk tempat mereka melakukan orasi. Akibatnya, kemacetan panjang sekira 10 KM terjadi, Senin (17/6/2013).
Sebelumnya, mahasiswa juga menyandera truk pengangkut BBM dan diparkirkan di depan kampus mereka. Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan rencana kenaikan harga BBM.
Karena, menurut mereka hal tersebut hanya untuk menyengsarakan rakyat yang berekonomi lemah. Namun setelah lima jam menggelar aksi, Polisi akhirnya dapat membubarkan aksi unjukrasa tersebut.
"Kami mengerahkan 300 personel di lapangan. Selain disiagakan di lokasi demo, sejumlah personel juga kami kerahkan untuk mengamankan disetiap SPBU," jelas Kapolres Kota Palopo, AKBP M Guntur.
Dalam aksinya, mahasiswa menyandera sebuah mobil kontainer dan meminta sang sopir untuk memakirkan truk tersebut secara melintang dan memalangi jalur Trans Sulawesi.
Mahasiswa juga menggunakan truk yang melintang di jalan tersebut untuk tempat mereka melakukan orasi. Akibatnya, kemacetan panjang sekira 10 KM terjadi, Senin (17/6/2013).
Sebelumnya, mahasiswa juga menyandera truk pengangkut BBM dan diparkirkan di depan kampus mereka. Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan rencana kenaikan harga BBM.
Karena, menurut mereka hal tersebut hanya untuk menyengsarakan rakyat yang berekonomi lemah. Namun setelah lima jam menggelar aksi, Polisi akhirnya dapat membubarkan aksi unjukrasa tersebut.
"Kami mengerahkan 300 personel di lapangan. Selain disiagakan di lokasi demo, sejumlah personel juga kami kerahkan untuk mengamankan disetiap SPBU," jelas Kapolres Kota Palopo, AKBP M Guntur.
(rsa)