Ngamuk, Babi hutan serang Pasutri, 1 tewas

Jum'at, 14 Juni 2013 - 21:52 WIB
Ngamuk, Babi hutan serang Pasutri, 1 tewas
Ngamuk, Babi hutan serang Pasutri, 1 tewas
A A A
Sindonews.com - Nasib nahas menimpa, Buyung (73), warga Dusun 7, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).

Buyung tewas bersimbah darah setelah diserang seekor babi hutan jantan seukuran anak sapi, di kebun kelapa sawit belakang rumahnya, Jumat (14/6/2013) sekira pukul 17.00 WIB. Korban yang merupakan warga keturunan Tionghoa itu mengalami luka di bagian leher, badan dan paha akibat diseruduk dan digigit babi hutan.

Kades Srigunung, Abdul Kadir menuturkan, dari pantauannya di bagian badan babi hutan itu terdapat bekas luka seperti borok. "Diduga babi tersebut gila sehingga menyerang manusia," jelasnya.

Saat itu, Buyung diketahui sedang melakukan bersih-bersih di kebun kelapa sawit belakang rumahnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban Buyung sekitar pukul 14.00 WIB keluar rumah hendak ke kebun kelapa sawit miliknya. Namun hingga pukul 17.00 WIB belum juga pulang sehingga istrinya, Melian merasa khawatir.

Melian pun kemudian berinisiatif menyusul Buyung ke kebun. Dirinya terperanjat kaget karena mendapati sang suami sudah tewas terkapar bersimbah darah. Disaat mendekati jenazah tersebut, tiba-tiba muncul babi hutan yang langsung menyerangnya. Sang istripun diseruduk dan tak henti menggigit tangannya. Namun, Melian berhasil melarikan diri menjauh dari tempat itu.

Dari kejauhan, ternyata babi hutan itu masih terus menunggui jenazah Buyung. Karena bila mendekat, babi yang sedang marah itu akan langsung menyerang. Tak ingin jadi bulan-bulanan, Melian kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar.

Wargapun datang membawa kayu dan parang. Beberapa warga yang mendekat langsung mendapatkan perlawanan dari babi yang diduga stress itu. Melihat situasi tak kondusif, akhirnya warga meminta bantuan aparat Polsek Sungai Lilin. Babi hutan itu akhirnya roboh dan tewas setelah timah panas bersarang di tubuhnya.

“Disaat istrinya lari, babinya tidak mengejar dan menyerang lagi. Namun masih menunggui di dekat jenazah korban,” ungkap Kadir.

Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kapolsek Sungai Lilin, AKP Ishak Gani menuturkan pihak kepolisian terpaksa menembak babi tersebut karena sudah beringas menyerang warga yang mendekat.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3117 seconds (0.1#10.140)