Ini kronologis penculikan warga Skotlandia di Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini Kepolisian Resort (Polres) Aceh Timur masih melakukan pengejaran terhadap penculik warga negara Skotlandia, Malcomi Primerose (61). Pria yang tercatat sebagai karyawan PT Medco E&P Malaka diculik saat kembali ke basecamp dari lokasi pengeboran di Matang Satu, Blang Simpo.
Kapolres Aceh Timur, Ajun Komisaris Polisi Muhajir menerangkan, penculikan terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi pengeboran.
Saat itu, Malcomi diantar sopirnya Dania Arania (40) kembali ke basecamp usai meninjau lokasi pengeboran di Matang Satu, Balng Simpo.
Namun saat melintas di Dusun Simpang Palang, Desa Lubuk Pimping, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, laju kendaraan mereka dihadang oleh sekelompok pria yang sedang memegeng senjata.
"Pelaku sempat melepaskan tembakan empat kali saat memberhentikan kendaraan,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/6/2013).
Pelaku yang menggunakan senjata laras panjang dan pistol berhasil menghentikan kendaraan. Selanjutnya pelaku mengikat supir dan meninggalkannya.
Diduga kawanan penculik lari dan membawa korban ke arah Desa Simpang Klit, Kecamatan Ranto Peureulak. Untuk memuluskan aksi kriminalnya pelaku menggunakan mobil Avanza yang dicopot nomor polisinya.
Hingga kini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku. Sempat dilakukan pengejaran dan penyisiran di lokasi dan sekitarnya.
Kapolres Aceh Timur, Ajun Komisaris Polisi Muhajir menerangkan, penculikan terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi pengeboran.
Saat itu, Malcomi diantar sopirnya Dania Arania (40) kembali ke basecamp usai meninjau lokasi pengeboran di Matang Satu, Balng Simpo.
Namun saat melintas di Dusun Simpang Palang, Desa Lubuk Pimping, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, laju kendaraan mereka dihadang oleh sekelompok pria yang sedang memegeng senjata.
"Pelaku sempat melepaskan tembakan empat kali saat memberhentikan kendaraan,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/6/2013).
Pelaku yang menggunakan senjata laras panjang dan pistol berhasil menghentikan kendaraan. Selanjutnya pelaku mengikat supir dan meninggalkannya.
Diduga kawanan penculik lari dan membawa korban ke arah Desa Simpang Klit, Kecamatan Ranto Peureulak. Untuk memuluskan aksi kriminalnya pelaku menggunakan mobil Avanza yang dicopot nomor polisinya.
Hingga kini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku. Sempat dilakukan pengejaran dan penyisiran di lokasi dan sekitarnya.
(ysw)