Keluarga Nenih minta penjelasan Pemerintah

Senin, 10 Juni 2013 - 16:54 WIB
Keluarga Nenih minta...
Keluarga Nenih minta penjelasan Pemerintah
A A A
Sindonews.com - Keluarga Nenih Sri Nawati (23), TKW asal Kabupaten Majalengka yang ramai dibicarakan di jejaring sosial FB bahwa jenazahnya dibuang oleh suaminya di Jeddah, Arab Saudi, berharap pemerintah segera menjelaskan isu tersebut.

Pasalnya, kabar yang tersebar di FB tersebut memicu kekhawatiran pihak keluarga di kampung halaman. Ocah (48), ibu kandung Nenih, mengaku dirinya bersama keluarga sangat membutuhkan keterangan resmi dari pihak pemerintah Indonesia tentang nasib Nenih sebenarnya. Pasalnya, berdasarkan informasi dari suami almarhumah, Andi, jenazah anaknya tersebut sudah dimakamkan di Arab Saudi.

“Meskipun suami Nenih, Andi sudah menelepon dari Arab Saudi dan mengatakan bahwa anak saya meninggal karena sakit dan mayatnya sudah dikuburkan di Jeddah, namun isu di Facebook membuat kami sekeluarga cemas,” kata Ocah kepada wartawan di kediamannya, Blok Sabtu RT 02/03, Desa Darmalarang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Diakui dia, awalnya pihak keluarga mengaku sudah ikhlas mendengar informasi dari Andi bahwa almarhumah meninggal karena sakit dan dimakamkan di sana. Namun, ketenangan tersebut terusik setelah beredarnya kabar di jejaring sosial bahwa mayat anaknya tersebut dibuang oleh suaminya sendiri.

“Kalau memang sudah dikuburkan, kami ikhlas. Namun kalau mayatnya dibuang seperti yang beredar di FB, saya tidak terima,” tegas dia.

Sementara itu, Nenih berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi pada tahun 2010 melalui PT Vita Melati yang beralamat di Condet Jakarta Timur sebagai PRT. Diakui dia, perkawinan Nenih dengan Andi Rahmat dilakukan saat keduanya berada di Arab Saudi.

“Suaminya bekerja sebagai sopir. Namun sejak menikah, kami belum pernah bertemu suaminya karena dia (suami almarhum) belum sempat pulang,” ungkap Ocah.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) Kabupaten Majalengka Eman Suherman mengatakan bahwa jenazah Nenih Srinawati tidak dibuang seperti yang beredar di jejaring sosial. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari suami almarhumah saat dihubungi Dinas beberapa waktu lalu.

“Saya sudah menelepon langsung suaminya (Andi). Dia (Andi) membantah isu di facebook bahwa jenazah Nenih dibuang. Bahkan suaminya berani sumpah pakai Al Quran,” tegas dia.

Lebih jauh Eman mengaku pihaknya sudah menghubungi BNP2TKI dan KBRI melalui Kemenlu terkait isu yang beredar tersebut. Namun demikian, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban terkait hal tersebut.

“Kami masih menunggu jawaban tentang itu,” papar dia.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)