Longsor, Pemerintah Toraja imbau untuk hati-hati
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Dinas PU Tana Toraja Nirus Nicolas dihubungi Sindonews membenarkan, poros Makale-Bittuang di Desa Le’te putus tertimbun longsor. Meski penanganan poros provinsi merupakan tanggungjawab Bina Marga Provinsi, pihaknya sudah mengerahkan alat berat ke lokasi longsor di poros Makale-Bittuang di Desa Le’te.
Ia juga mengakui, poros Makale-Bittuang hingga perbatasan Kabupaten Mamasa melalui Kecamatan Masanda rawan longsor pada musim hujan, karena sepanjang poros Bittuang-Masanda terdapat tebing disalah satu sisi jalan.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat yang melintas di poros Bittuang-Masanda untuk berhati-hati jika hujan deras turun. Pasalnya, tanah bukit yang ada di salah satu sisi jalan sewaktu-waktu bisa meluncur ke bawah jika tidak mampu menahan volume air yang cukup tinggi.
“Sudah ada alat berat dikerahkan untuk menangani longsor poros Makale-Bittuang di desa Le’te. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati melintas jika hujan deras turun,” katanya, Minggu (9/6/2013).
Ia juga mengakui, poros Makale-Bittuang hingga perbatasan Kabupaten Mamasa melalui Kecamatan Masanda rawan longsor pada musim hujan, karena sepanjang poros Bittuang-Masanda terdapat tebing disalah satu sisi jalan.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat yang melintas di poros Bittuang-Masanda untuk berhati-hati jika hujan deras turun. Pasalnya, tanah bukit yang ada di salah satu sisi jalan sewaktu-waktu bisa meluncur ke bawah jika tidak mampu menahan volume air yang cukup tinggi.
“Sudah ada alat berat dikerahkan untuk menangani longsor poros Makale-Bittuang di desa Le’te. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati melintas jika hujan deras turun,” katanya, Minggu (9/6/2013).
(stb)