Hitung cepat, Inkumben unggul di Pilkada Mamasa
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mamasa, Ramlan Badawi – Victor Paotonang hampir dipastikan akan kembali memimpin Kabupaten Mamasa lima tahun mendatang.
Setelah dilakukan pencoblosan Kamis, (6/6), proses perhitungan suara mulai dilakukan secara serentak di 448 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten berjuluk Kondo Sapata itu.
Namun, berdasarkan hitungan cepat sementara, pasangan inkumben yang didukung Partai Golkar dan dua partai koalisi yakni PKB dan PDIP ini sementara unggul 29,30 persen.
Kemudian disusul pasangan Obednego Depparinding – David Bambalayuk (Obama) 23,00 persen, Rudianto – Hapri Demalimma (Rudi – Hapri) 19,31 persen, Linggi – Edy Mulyiono 9,75 persen, Mervie Parasan – Saharuddin Tinggi (MP-SAH) 9,08 persen, Mario Said – Simon (MarsS) 8,62 persen dan Elypas – Wempy 0,93 persen.
Menanggapi hasil hitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei tersebut, Ketua KPU Mamasa, Yakof Solon mengaku hitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei sah-sah saja. Hanya saja belum bisa dijadikan dasar untuk menentukan siapa yang menang.
Kata dia, KPU Mamasa hari ini baru melakukan perhitungan di tingkat TPS, kemudian besok ditingkat PPS. Setelah itu, akan dilanjutkan ditingkat PPK, kemudian rekapitulasi akhir di KPU Mamasa yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14 Juni mendatang.
Yakof berharap, hasil hitung cepat yang telah beredar di masyarakat untuk tidak dijadikan kesimpulan siapa yang menang dalam Pilkada ini. Ia berharap agar masyarakat bersabar menunggu hasil hitung manual KPUD setelah rekapitulasi tingkat kecamatan selesai.
Sekadar diketahui, pelaksanaan pilkada Mamasa tahun ini diikuti sebanyak 113.527 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 17 kecamatan.
Sebanyak tujuh calon bertarung merebut kepemimpinan Mamasa lima tahun mendatang. Diantaranya, pasangan nomor urut satu Mario Said - Simon (MarsS) didukung PDK, PMD dan Partai Builan Bintang; nomor urut dua Ramlan Badawi - Victor Paotonang (Harapan) didukung Partai Golkar, PKB dan PDIP; nomor urut tiga Dr Elypas - Prof Wempy, dari Calon Independen; nomor urut empat Rudyanto – Hapri didukung Partai Demokrat, Hanura, Partai Buruh, Partai Pelopor; nomor urut lima Obed Nego Deparinding - David Bambalayuk (Obama), didukung Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB), Partai Bintang Reformasi (PBR); nomor urut enam Mervie Parasan - Saharuddin Tinggi dan nomor urut tujuh Ir Linggi - Ir Edy Muliono dari calon independen.
Yakof menambahkan, dalam proses rekapitulasi akhir nanti, jika diantara tujuh kandidat mendapat perolehan suara dibawah 30 persen, maka Pilkada akan dilaksanakan dua putaran.
Terpisah, Kapolres Mamasa, AKBP I Made Sunarta, mengatakan, proses pencoblosan yang berlangsung sejak pagi hingga siang berlangsung dengan tertib,aman dan kondusif.
Pilkada Mamasa telah dikawal sedikitnya lebih dari 500 personel yang disebar disetiap TPS. Selain itu, Polres Mamasa juga di bantu oleh enam Polres yakni Majene, Polman, Mamuju, Pinrang, Tanah Toraja, dan Pare pare.
Selain mendapat bantuan pengamanan personil dari enam polres tersebut, pihaknya juga mendapat bantuan pasukan dari Brimob.
Setelah dilakukan pencoblosan Kamis, (6/6), proses perhitungan suara mulai dilakukan secara serentak di 448 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten berjuluk Kondo Sapata itu.
Namun, berdasarkan hitungan cepat sementara, pasangan inkumben yang didukung Partai Golkar dan dua partai koalisi yakni PKB dan PDIP ini sementara unggul 29,30 persen.
Kemudian disusul pasangan Obednego Depparinding – David Bambalayuk (Obama) 23,00 persen, Rudianto – Hapri Demalimma (Rudi – Hapri) 19,31 persen, Linggi – Edy Mulyiono 9,75 persen, Mervie Parasan – Saharuddin Tinggi (MP-SAH) 9,08 persen, Mario Said – Simon (MarsS) 8,62 persen dan Elypas – Wempy 0,93 persen.
Menanggapi hasil hitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei tersebut, Ketua KPU Mamasa, Yakof Solon mengaku hitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei sah-sah saja. Hanya saja belum bisa dijadikan dasar untuk menentukan siapa yang menang.
Kata dia, KPU Mamasa hari ini baru melakukan perhitungan di tingkat TPS, kemudian besok ditingkat PPS. Setelah itu, akan dilanjutkan ditingkat PPK, kemudian rekapitulasi akhir di KPU Mamasa yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14 Juni mendatang.
Yakof berharap, hasil hitung cepat yang telah beredar di masyarakat untuk tidak dijadikan kesimpulan siapa yang menang dalam Pilkada ini. Ia berharap agar masyarakat bersabar menunggu hasil hitung manual KPUD setelah rekapitulasi tingkat kecamatan selesai.
Sekadar diketahui, pelaksanaan pilkada Mamasa tahun ini diikuti sebanyak 113.527 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 17 kecamatan.
Sebanyak tujuh calon bertarung merebut kepemimpinan Mamasa lima tahun mendatang. Diantaranya, pasangan nomor urut satu Mario Said - Simon (MarsS) didukung PDK, PMD dan Partai Builan Bintang; nomor urut dua Ramlan Badawi - Victor Paotonang (Harapan) didukung Partai Golkar, PKB dan PDIP; nomor urut tiga Dr Elypas - Prof Wempy, dari Calon Independen; nomor urut empat Rudyanto – Hapri didukung Partai Demokrat, Hanura, Partai Buruh, Partai Pelopor; nomor urut lima Obed Nego Deparinding - David Bambalayuk (Obama), didukung Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB), Partai Bintang Reformasi (PBR); nomor urut enam Mervie Parasan - Saharuddin Tinggi dan nomor urut tujuh Ir Linggi - Ir Edy Muliono dari calon independen.
Yakof menambahkan, dalam proses rekapitulasi akhir nanti, jika diantara tujuh kandidat mendapat perolehan suara dibawah 30 persen, maka Pilkada akan dilaksanakan dua putaran.
Terpisah, Kapolres Mamasa, AKBP I Made Sunarta, mengatakan, proses pencoblosan yang berlangsung sejak pagi hingga siang berlangsung dengan tertib,aman dan kondusif.
Pilkada Mamasa telah dikawal sedikitnya lebih dari 500 personel yang disebar disetiap TPS. Selain itu, Polres Mamasa juga di bantu oleh enam Polres yakni Majene, Polman, Mamuju, Pinrang, Tanah Toraja, dan Pare pare.
Selain mendapat bantuan pengamanan personil dari enam polres tersebut, pihaknya juga mendapat bantuan pasukan dari Brimob.
(rsa)