Polisi Selidiki Kebakaran 7 Rumah di Asrama Polres Mamasa

MAMASA - Kepolisian Resor (Polres) Mamasa masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran di asrama polisi di wilayah tersebut, Kamis (31/3/2022) malam. Dalam kejadian itu, dilaporkan ada 7 unit rumah tinggal sementara yang rerata ditinggali perwira ludes terbakar.

Ironisnya, proses pemadaman api terkendala lantaran minimnya peralatan. Mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi terlambat.

Baca Juga: Markas Polres Mamasa Terbakar, 7 Rumah Perwira Polisi Ludes

Sementara, api yang kian tak terkendali meluas hingga seluruh bangunan yang merupakan rumah tinggal sementara para perwira Polres Mamasa ludes dilalap si jago merah.

Akibat kebakaran ini membuat petugas panik. Bahkan, terdengar suara histeris sejumlah warga karena api yang semakin membesar dan mendekati pemukiman padat penduduk warga sekitar.

Sejumlah warga dan petugas kepolisian hanya bisa menyaksikan kobaran api melalap seluruh bangunan tanpa bisa berbuat banyak. Minimnya peralatan dan juga tak adanya sumber air membuat api tak bisa dipadamkan.

Sementara 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba setelah seluruh bangunan telah ludes dilalap api. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran ini, namun awal mula api berasal dari salah satu rumah perwira yang terbuat dari bahan kayu.



Hingga Kamis (31/3/2022) malam, petugas gabungan masih terus berusaha mendinginkan lokasi yang telah hangus terbakar.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyabab kebakaran dan masih dalam penyelidikan polisi. “Masih penyelidikan, yang jelas ada 7 rumah yang ditinggali anggota terbakar," kata Kapolres Mamasa , AKBP Harry Adreas.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya korsleting arus pendek listrik di salah satu bangunan barak yang dihuni perwira. Akibat peristiwa ini kerugian sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.