Mamasa Gempar, Suami Istri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan sang Anak Kritis
loading...
Pasangan suami istri ditemukan tewas bersimbah darah di Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (7/8/2022) malam. iNews TV/Huzair
A
A
A
MAMASA - Pasangan suami istri ditemukan tewas bersimbah darah di Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (7/8/2022) malam. Selain itu salah satu anak mereka juga ditemukan kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Diduga satu keluarga ini merupakan korban perampokan lantaran uang dari hasil usaha agen pengiriman uang belasan juta rupiah ikut raib.
Beruntung anak pertama korban yang saat kejadian tidur di kios agen pengiriman uang depan rumah selamat, namun mengalami shock berat. Korban diketahui bernama Porepadang (60) dan istrinya Sabriani (50).
Peristiwa tragis ini awalnya diketahu anak pertama korban bernama Amanda. Dimana saat itu putri korban tidur di kios Bri Link depan rumah.
Amanda terbangun dari tidur ketika mendengar suara rintihan adiknya bernama Marvel (14). Betapa terkejutnya Amanda saat masuk ke dalam rumah melihat kedua orang tuanya telah bersimbah darah dan sudah tak bernyawa lagi. Begitu pun adiknya yang alami luka parah akibat benda tumpul di bagian kepala.
Baca: Belajar Mobil Bersama Calon Mertua, Gadis Pekalongan Tabrak Siswa Pramuka hingga Tewas.
Sejumlah keluarga korban yang tiba di lokasi kejadian pun histeris hingga jatuh pingsan. "Kemungkinan dirampok, karena katanya uang hasil usaha mereka juga raib," ujar Marni, salah seorang tetangga korban, Senin (8/8/2022).
Aparat kepolisian dari Mapolres Mamasa yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Kedua korban dievakuasi ke rumah sakit Kabupaten Mamasa untuk menajalani visum.
Baca Juga: Pemerkosa dan Penculik Siswi SMP di Pati Masih Buron, Polisi Endus Lokasi Pelaku.
Diduga keluarga ini menjadi korban perampokan, meski hingga sat ini kasus masih didalami aparat Kepolisian Maporles Mamasa. Korban diketahui selain memiliki usaha agen pengiriman uang juga seorang kepala sekolah.
Diduga satu keluarga ini merupakan korban perampokan lantaran uang dari hasil usaha agen pengiriman uang belasan juta rupiah ikut raib.
Beruntung anak pertama korban yang saat kejadian tidur di kios agen pengiriman uang depan rumah selamat, namun mengalami shock berat. Korban diketahui bernama Porepadang (60) dan istrinya Sabriani (50).
Peristiwa tragis ini awalnya diketahu anak pertama korban bernama Amanda. Dimana saat itu putri korban tidur di kios Bri Link depan rumah.
Amanda terbangun dari tidur ketika mendengar suara rintihan adiknya bernama Marvel (14). Betapa terkejutnya Amanda saat masuk ke dalam rumah melihat kedua orang tuanya telah bersimbah darah dan sudah tak bernyawa lagi. Begitu pun adiknya yang alami luka parah akibat benda tumpul di bagian kepala.
Baca: Belajar Mobil Bersama Calon Mertua, Gadis Pekalongan Tabrak Siswa Pramuka hingga Tewas.
Sejumlah keluarga korban yang tiba di lokasi kejadian pun histeris hingga jatuh pingsan. "Kemungkinan dirampok, karena katanya uang hasil usaha mereka juga raib," ujar Marni, salah seorang tetangga korban, Senin (8/8/2022).
Aparat kepolisian dari Mapolres Mamasa yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Kedua korban dievakuasi ke rumah sakit Kabupaten Mamasa untuk menajalani visum.
Baca Juga: Pemerkosa dan Penculik Siswi SMP di Pati Masih Buron, Polisi Endus Lokasi Pelaku.
Diduga keluarga ini menjadi korban perampokan, meski hingga sat ini kasus masih didalami aparat Kepolisian Maporles Mamasa. Korban diketahui selain memiliki usaha agen pengiriman uang juga seorang kepala sekolah.
(nag)
Lihat Juga :
