Tak tertib lalu lintas, puluhan suporter PSIS ditilang

Rabu, 05 Juni 2013 - 19:21 WIB
Tak tertib lalu lintas,...
Tak tertib lalu lintas, puluhan suporter PSIS ditilang
A A A
Sindonews.com - Puluhan suporter PSIS Semarang ditilang petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, Rabu (5/6/2013) sore. Mereka tidak tertib lalu lintas ketika hendak menyaksikan tim kesayangannya bertanding di Stadion Jatidiri Semarang.

Polisi merazia suporter itu di Jalan Tentara Pelajar, hingga ke pertigaan Pasar Kambing, penghubung Jalan Dr Wahidin, Jalan MT Haryono dan Jalan Tentara Pelajar. Kendaraan yang ditertibkan beragam, mulai dari sepeda motor aneka jenis hingga truk pengangkut suporter.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKBP Faizal, mengatakan penindakan ini adalah kali kedua setelah Sabtu (1/6) lalu di lokasi yang sama. Pada Sabtu lalu terinci 41 suporter ditilang.

“Kami sering terima keluhan warga. Tindakan suporter yang tidak tertib saat berkendara, meresahkan. Sehingga memang perlu diambil tindakan tegas, “ ungkapnya di lokasi.

Aneka pelanggaran pada razia itu, di antaranya; tidak memakai helm, tidak memiliki kelengkapan surat – surat, kondisi sepeda motor tidak standar hingga berboncengan sepeda motor lebih dari satu orang.

“Kami berikan sanksi tegas. Harapannya ke depan bisa semakin berkurang pelanggarannya, dan membuat sadar akan pentingnya tertib lalu lintas untuk keselamatan berkendara,” bebernya.

Tindakan yang diambil petugas berbeda – beda tergantung pelanggarannya. Suporter yang sepeda motornya tidak standar dan tidak bisa menunjukkan surat kelengkapannya, maka kendaraannya ditahan. Ini membuat beberapa suporter terpaksa melanjutkan perjalanannya ke stadion dengan menggunakan angkutan umum.

“Kendaraan bisa diambil jika kelengkapannya bisa ditunjukkan,” jelasnya.

Dari pantauan SINDO, selain di Jalan Tentara Pelajar, beberapa pendukung tim berjuluk mahesa jenar itu juga melintas di beberapa ruas jalan. Di antaranya di Jalan Dr Sutomo yang merupakan lokasi Markas Polrestabes Semarang.

Beberapa suporter berkendara sepeda motor dengan tidak tertib. Selain kebut – kebutan membawa atribut, mereka juga tidak mengenakan helm. Salah satu warga, Anisa Arifina, mengeluhkan tidak tertibnya suporter.

“Membuat berkendara jadi tidak nyaman,” katanya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9912 seconds (0.1#10.140)