Miliki senpi, warga Poso disergap di Luwu Timur
A
A
A
Sindonews.com - Diduga teroris seorang warga Kecamatan Towoti, Desa Rante Angin, Kabupaten Luwu Timur diamankan Polres Luwu Timur. Saat ini polisi mendalami keterkaitan orang tersebut dengan teroris karena pernah tinggal di Poso dan memiliki senjata api.
Penangkapan Hasan Bachmid Badudu dilakukan di Desa Rante Angin di areal perkebunan merica. Kemudian pelaku dan barang bukti di bawa Kepolres Luwu Timur untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Dari keterangan pelaku, ia membeli senjata api jenis pistol tersebut dari seorang yang tak dikenalnya dengan harga Rp500 ribu. Senpi dibeli diperbatasan antara Kabupaten Luwu Timur dan Poso.
Sementara itu, Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana mengatakan, senjata yang dimiliki pelaku biasa digunakan untuk menembak monyet dan menakut-nakuti pekerja marica.
"Pengakuan tersangka senpi itu untuk menakut-nakuti saja, kasusnya terbongkar dari pengaduan seorang warga," terangnya di Mapolres Luwu Timur, Rabu (5/6/2013).
Terkait keterlibatan pelaku dengan jaringan teroris, Rio belum bisa memastikan karena hingga kini masih dilakukan pemeriksaan intensif.
Penangkapan Hasan Bachmid Badudu dilakukan di Desa Rante Angin di areal perkebunan merica. Kemudian pelaku dan barang bukti di bawa Kepolres Luwu Timur untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Dari keterangan pelaku, ia membeli senjata api jenis pistol tersebut dari seorang yang tak dikenalnya dengan harga Rp500 ribu. Senpi dibeli diperbatasan antara Kabupaten Luwu Timur dan Poso.
Sementara itu, Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana mengatakan, senjata yang dimiliki pelaku biasa digunakan untuk menembak monyet dan menakut-nakuti pekerja marica.
"Pengakuan tersangka senpi itu untuk menakut-nakuti saja, kasusnya terbongkar dari pengaduan seorang warga," terangnya di Mapolres Luwu Timur, Rabu (5/6/2013).
Terkait keterlibatan pelaku dengan jaringan teroris, Rio belum bisa memastikan karena hingga kini masih dilakukan pemeriksaan intensif.
(ysw)